Ahad 03 Apr 2022 17:22 WIB

Lagi, Angin Puting Beliung Terjang Garut: Ratusan Rumah Terdampak

Ahad siang, terjadi hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang.

Rep: Bayu Adji P / Red: Agus Yulianto
Petugas BPBD Kabupaten Garut melakukan asesmen di lokasi terdampak bencana angin puting beliung di wilayah Garut Kota, Ahad (3/4/2022).
Foto: Dok. BPBD Garut
Petugas BPBD Kabupaten Garut melakukan asesmen di lokasi terdampak bencana angin puting beliung di wilayah Garut Kota, Ahad (3/4/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Bencana angin puting beliung kembali terjadi di Kabupaten Garut. Bedasarkan laporan Badan Penanggulangan Bancana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, bencana angin puting beliung terjadi di Kelurahan Ciwalen, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Ahad (4/3/2022).

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut, Satria Budi, mengatakan, pada Ahad siang, wilayah Kecamatan Garut Kota terjadi hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang. Menurut dia, BPBD bersama forum koordinasi pimpinan kecamatan (Forkopimcam) Garut Kota telah bergerak untuk melakukan asesmen dan pemantauan, serta pendataan warga yang terdampak.

"Bencana kali ini merusak sedikitnya 117 rumah milik warga Kampung Ciwalen, Kelurahan Ciwalen, Kabupaten Garut," kata dia, Ahad.

Kendati demikian, menurut dia, tidak ada korban jiwa akibat dari bencana hidrometeorologi tersebut. Namun, beberapa rumah mengalami kerusakan, khususnya di bagian atap rumah.

"Alhamdullilah dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa dan di lokasi sedang berupaya melakukan pembersihan, pengecekan, dan pemantauan lokasi, bersama-sama dengan unsur Forkopincam Garut Kota, Kelurahan Ciwalen, beserta unsur RW dan RT di wilayah Keluraharan Ciwalen," kata dia.

Bencana angin puting beliung di wilayah Kecamatan Garut Kota merupakan yang kedua kali terjadi dalam dua hari terakhir. Sebelumnya, angin puting beliung juga menerjang kawasan penduduk di Kelurahan Kota Wetan, Kecamatan Garut Kota, Sabtu (2/4/2022). Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, tapi belasan rumah warga mengalami kerusakan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement