Ahad 03 Apr 2022 19:12 WIB

Pemudik Tujuan Selatan Diimbau Hati-Hati Melintas Jalur Rawan Longsor

Masuki musim mudik volume kendaraan mulai terlihat meningkat terutama selatan Cianjur

Pemudik, (ilustrasi). BPBD Cianjur, Jawa Barat, mengimbau pengendara khususnya pemudik dengan tujuan wilayah selatan Cianjur, untuk ekstra hati-hati dan waspada saat melintas terutama di jalur rawan bencana longsor
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pemudik, (ilustrasi). BPBD Cianjur, Jawa Barat, mengimbau pengendara khususnya pemudik dengan tujuan wilayah selatan Cianjur, untuk ekstra hati-hati dan waspada saat melintas terutama di jalur rawan bencana longsor

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- BPBD Cianjur, Jawa Barat, mengimbau pengendara khususnya pemudik dengan tujuan wilayah selatan Cianjur, untuk ekstra hati-hati dan waspada saat melintas terutama di jalur rawan bencana longsor karena masih tingginya curah hujan.

Sekretaris BPBD Cianjur, Rudi Wibowo saat dihubungi di Cianjur, Ahad (3/4/2022), mengatakan sejak satu bulan terakhir curah hujan di wilayah Cianjur masih tinggi dan hampir merata terjadi dari wilayah utara hingga selatan, meski tingkat kejadian bencana sedikit menurun. "Memasuki musim mudik volume kendaraan mulai terlihat meningkat terutama menuju selatan Cianjur, sehingga kami mengimbau pengendara untuk ekstra waspada saat melintas jalur rawan bencana mulai dari Cibeber hingga Pagelaran," kata Rudi.

Baca Juga

Selama musim penghujan pihaknya menyiagakan seribuanrelawan tangguh bencana (Retana) di masing-masing desa, untuk memantau situasi, melaporkan jika melihat tanda alam akan terjadi bencana serta segera mengevakuasi warga untuk menghindari korban jiwa saat bencana terjadi. Pihaknya juga berkoordinasi dengan jajaran Polsek, Koramil dan kecamatan untuk mengimbau warga terutama pemudik yang melintas di daerah rawan bencana untuk waspada dan lebih baik berhenti sambil istirahat ketika hujan turun deras, guna menghindari hal yang tidak diinginkan.

"Sepanjang jalur selatan rawan terjadi longsor dan banjir, termasuk di Jalan Raya Sukanagara-Pagelaran yang tebingnya masih dalam tahap penanganan karena setiap hujan turun mengalami longsor. Alat berat kita siagakan di jalur tersebut, berkoordinasi dengan dinas PUPR," katanya.

Memasuki hari kedua puasa, tambah Rudi, curah hujan yang turun cukup tinggi dan merata hingga pantai selatan Cianjur, sedangkan volume kendaraan yang melintas di sepanjang jalur tersebut meningkat, sehingga pengendara terutama pemudik diimbau untuk berhati-hati dan waspada. "Kalau hujan deras dengan intensitas lama, lebih baik menepi sambil istirahat," katanya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement