Ahad 03 Apr 2022 22:44 WIB

101 Pasien Covid-19 di Lampung Masih Dirawat

Perkembangan kasus Covid-19 di Lampung mengalami penurunan jumlah kasus.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Muhammad Fakhruddin
101 Pasien Covid-19 di Lampung Masih Dirawat (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
101 Pasien Covid-19 di Lampung Masih Dirawat (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,BANDAR LAMPUNG -- Kasus positif Covid-19 di Provinsi Lampung masih terus bertambah setiap harinya. Sampai Ahad (3/4/2022), terdapat 101 orang pasien positif Covid-19 masih dirawat di rumah sakit rujukan di berbagai tempat.

“Pasien Covid-19 yang sedang dirawat menempati tempat tidur total 101 unit,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung dr Reihana dalam keterangan persnya di Bandar Lampung, Ahad (3/4/2022).

Baca Juga

Ia mengatakan, total ketersediaan tempat tidur pasien Covid-19 di Provinsi Lampung hingga 2 April 2022 sebanyak 1.760 unit. Pasien Covid-19 yang sedang dirawat menggunakan tempat tidur perawatan 101 unit. Sedangkan sisa tempat tidur yang belum terpakai sebanyak 1.659 unit.

Sedangkan tempat tidur dengan ventilator di ruang isolasi tekanan negatif yang masih tersedia sebanyak 38 unit tersebar di sembilan rumah sakit rujukan se-Lampung. Sementara tempat tidur dengan ventilator di ruang isolasi biasa tersedia tujuh unit tersebar di empat rumah sakit rujukan.

Berdasarkan data Dinkes Lampung, Ahad (3/4), terdapat penambahan pasien positif Covid-19 sebanyak 45 orang sehingga total kasus 72.600 orang. Sedangkan pasien positif sembuh bertambah 130 orang, total 67.347 orang sembuh. Sementara pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia nihil. Total pasien yang meninggal dunia selama pandemi Covid-19 di Lampung berjumlah 4.115 orang.

Menurut Reihana, perkembangan kasus Covid-19 di Lampung mengalami penurunan jumlah kasus, maupun kasus yang meninggal dunia. Namun beberapa hari lalu terus terjadi kasus pasien meninggal dunia, lantaran pasien lanjut usia dan memiliki kasus komorbid (penyakit penyerta).

Sepanjang pandemi Covid-19, total spesimen Covid-19 yang telah diuji sebanyak 276.776 spesimen, yang menghasilkan kasus positif 102.327 spesimen. Sedangkan total yang telah di swap sebanyak 66.510 orang.

Sedangkan perkembangan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Lampung dengan jumlah sasaran 6.646.226 orang, terealisasi untuk dosis pertama 89,45 persen atau 5.944.480 orang, dosis kedua 69,04 persen atau 4.587.799 orang, dan dosis ketiga 5,30 persen atau 352.445 orang.

Pemprov Lampung mempercepat realisasi program vaksinasi Covid-19 terutama pada vaksin booster. Pelaksanaan vaksin booster tersebut nantinya akan dijadikan syarat bagi warga untuk mudik Lebaran. Reihana mengatakan, masyarakat dapat mendatangi puskesmas terdekat dan gerai yang telah tetap menyediakan fasilitas vaksinasi gratis, seperti di mal, rumah sakit, dan tempat-tempat lainnya.

Pekan lalu, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung Fahrizal Darminto mengatakan, percepatan vaksinasi booster tersebut untuk memudahkan masyarakat melaksanakan mudik Lebaran Idul Fitri mendatang, setelah pemerintah tidak melarang mudik seperti tahun-tahun lalu.

Menurut dia, pada pelaksanaan mudik Lebaran mendatang, pemerintah mensyaratkan pemudik sudah menjalani vaksinasi ketiga atau booster. Sehingga bagi pemudik tidak lagi direpotkan untuk melakukan tes antigen dan tes Polymerase Chain Reaction atau PCR.

Percepatan vaksinasi ketiga ini juga untuk mengejar target pencapaian vaksinasi setelah vaksinasi dosis pertama dan kedua terpenuhi. Ia berharap semua warga sudah mendapatkan vaksinasi kesatu dan kedua, selanjutnya ditambah vaksin penguat (booster). 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement