Senin 04 Apr 2022 04:52 WIB

Jammi Dukung Pandangan Imam Besar Istiqlal Terkait Peran Ulama dalam Menjaga Pancasila

Prof Nasaruddin Umar mengutarakan itu di pelantikan pengurus DPP Satkar Ulama Golkar.

Red: Gilang Akbar Prambadi
Ilustrasi Pancasila dan Agama.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Ilustrasi Pancasila dan Agama.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koordinator Jaringan Mubalig Muda Indonesia (Jammi), Irfaan Sanoesi menanggapi pandangan Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta Prof Nasaruddin Umar ketika memberikan tausyiah pada pelantikan pengurus DPP Satuan Karya (Satkar) Ulama Partai Golkar, beberapa waktu lalu.

Dalam tausyiah-nya di depan seluruh kader Golkar dan Satkar Ulama, Prof. Nasaruddin Umar berpesan agar seluruh kader menjadi tokoh pemersatu bangsa.

Baca Juga

Menurut Irfaan, Indonesia membutuhkan komponen-komponen yang akan berupaya menjaga Pancasila secara konsisten, sehingga Pancasila tetap subur dan bernyawa. Dia mengatakan, pengaruh Pancasila hidup, maka paham atau ideologi yang tidak sejalan dengan ruh Pancasila tidak dapat bertahan dan eksis hingga kini. 

“Pandangan Prof Nasarudin benar adanya, beliau menegaskan bahwa selama masih ada Golkar di Indonesia, tidak akan pernah berkembang kelompok-kelompok yang bisa membahayakan negara,“ kata Irfaan, Ahad (3/4/2022).

Ia mengatakan, Indonesia membutuhkan komponen-komponen kuat dari elemen bangsa yang konsisten menjaga Pancasila dan NKRI seperti yang dilakukan kader-kader Partai Golkar. "Dari berbagai ormas keagamaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, ormas keagamaan yang dimiliki Golkar sejak dulu menjelma sebagai tiang-tiang langit bagi partai berlambang pohon beringin," kata dia.

“Karena itu, Golkar sebagai salah satu penopang NKRI, kader-kadernya harus mampu memberikan kontribusi terhadap penyelamatan bangsa dari serangan ideologi asing yang tidak sejalan dengan Pancasila,” ujar dia menambahkan.

Jammi, kata Irfaan, optimistis Satkar Ulama Golkar mampu menghadirkan wajah Islam yang rahmatan lil’alamin di Indonesia. Dia juga mengingatkan seluruh kader Golkar dan Satkar Ulama agar menjalankan pesan Prof. Nasarudin Umar untuk menjadikan Bulan Suci Ramadhan menjadi lahan menebarkan kebaikan dan cinta kasih. 

“Penting untuk diingat pesan Prof. Nasarudin Umar agar setiap komponen yang berada di keluarga besar Partai Golkar menjadikan Ramadhan menjadi lahan menebarkan kebaikan dan cinta kasih. Supaya seusai Ramadhan, di 11 bulan lainnya terbiasa melakukan hal-hal baik dan cinta kasih. Maka dari itu, Partai Golkar hadir untuk terus menebar kebaikan selama-lamanya,” kata dia.

Dikutip dari Antara, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto melantik dan mengukuhkan DPP Satkar Ulama Indonesia Masa Bakti 2021-2026.

Sebagai salah satu organisasi Partai Golkar, Satkar Ulama dinahkodai Mohamad Idris Laena sebagai ketua umum dan Sekrataris Umum Syamsurachman.

"Saya serahkan panji Satkar Ulama Indonesia untuk dikibarkan di seluruh Indonesia," kata Airlangga kepada Idris Laena saat pengukuhan di Kantor DPP Golkar.

Adapun dalam pelantikan itu, Prof Nasaruddin agar seluruh ulama bersatu menjaha ideologi bangsa. "Mau menggunakan jaket apapun, tetapi jaket kuning terbukti dalam sejarah mampu menyuburkan Pancasila di Tanah Air kita, di sini," ujar Prof Nasaruddin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement