REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Permintaan Moskow untuk pertemuan Dewan Keamanan PBB adalah untuk membahas upaya Kiev mengganggu pembicaraan damai dan meningkatkan kekerasan dengan provokasi di Bucha, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan pada Ahad (3/4/2022).
"Federasi Rusia meminta pertemuan Dewan Keamanan PBB sehubungan dengan provokasi militer kaum radikal Ukraina di kota Bucha," tulis Zakharova di kanal Telegram.
"Gagasan di balik kejahatan berikutnya dari 'rezim Kiev' adalah gangguan negosiasi perdamaian dan eskalasi kekerasan," tambahnya.
Sementara itu pada Ahad (3/4/2022) intelijen militer Inggris mengatakan pertempuran sengit berlanjut di Mariupol saat pasukan Rusia berusaha merebut kota itu.
"Kota ini terus menjadi sasaran serangan yang gencar dan membabi buta, tapi Pasukan Ukraina tetap melakukan perlawanan yang gigih, mempertahankan kendali di wilayah-wilayah pusat," kata Kementerian Pertahanan Inggris. Reuters belum dapat memverifikasi laporan itu.