Senin 04 Apr 2022 13:48 WIB

PLN Siagakan 47.090 Personel untuk Jaga Pasokan Listrik Selama Ramadhan

PLN menyiapkan supai cadangan dengan menyediakan UPS, trafo mobile hingga genset

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Gita Amanda
Sebanyak 47.090 personel PLN diterjunkan di 1.500 posko siaga yang tersebar di seluruh penjuru Tanah Air
Foto: MOHAMAD HAMZAH/ANTARA FOTO
Sebanyak 47.090 personel PLN diterjunkan di 1.500 posko siaga yang tersebar di seluruh penjuru Tanah Air

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT PLN (Persero) terus menjaga keandalan pasokan listrik selama Ramadhan agar masyarakat tetap nyaman dan fokus beribadah dengan didukung pasokan listrik yang memadai.

Sebanyak 47.090 personel diterjunkan di 1.500 posko siaga yang tersebar di seluruh penjuru Tanah Air, dengan melakukan sistem piket bagi petugas operasional selama 24 jam untuk menjaga keandalan pasokan listrik.

Baca Juga

"Agar masyarakat lebih tenang dan nyaman menjalankan ibadah, kami  telah menyiagakan puluhan ribu petugas untuk melayani kebutuhan listrik seluruh pelanggan," kata Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN Agung Murdifi.

Untuk memastikan pasokan listrik aman, PLN tak hanya memaksimalkan operasional pembangkit listrik eksisting, tetapi juga menyiapkan suplai cadangan dengan menyediakan Uninterruptible Power Supply (UPS), trafo mobile hingga genset.

Agung merinci, untuk di wilayah Sumatera PLN menyiagakan total 12.743 personel. Sedangkan untuk di Kalimantan terdapat 4.141 personel. "Pasokan listrik juga diperkuat 40 UPS, 325 UGB trafo mobile dan 475 unit genset yang tersebar di wilayah Sumatera dan Kalimantan," ujar Agung.

Sedangkan untuk wilayah Jawa Madura Bali, PLN menyiapkan 939 posko siaga dengan 18.921 personel. PLN juga menyiapkan 2.329 unit mobil pelayanan teknik dan 918 unit pasokan listrik tambahan melalui UPS dan genset maupun trafo mobile.

Untuk wilayah Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara PLN membuka 491 posko dengan personel siaga sebanyak 11.285 orang. "PLN juga menyiapkan 722 unit alat pendukung pasokan listrik seperti UPS, genset dan trafo mobile," tambah Agung.

Selama masa siaga, lanjut Agung, PLN memastikan tidak melakukan pemeliharaan maupun pekerjaan konstruksi agar pasokan listrik ke masyarakat tidak mengalami gangguan. Ia menambahkan, dalam periode Siaga Ramadan, PLN juga menyiagakan piket di pembangkitan, transmisi dan distribusi, serta melaporkan kondisi kelistrikan secara berkala kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

"Dengan kesiapan ini, harapannya seluruh masyarakat mampu menjalankan ibadah selama bulan Ramadan ini dengan khusyuk. Kami memastikan seluruh masyarakat mendapatkan pasokan listrik yang andal," ujar Agung.

Agung menambahkan saat ini layanan pelanggan PLN dapat diakses melalui aplikasi PLN Mobile. Pelanggan dapat mengunduh aplikasi PLN Mobile di Playstore maupun AppStore.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement