REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Hujan mengguyur Sibu, sebuah kota di Sarawak, Malaysia. Namun, hujan itu tidak menyurutkan niat orang-orang untuk mendatangi 65 kios bazar Ramadhan di Dataran Tun Tuanku Bujang Tahap 2.
“Bisnis saya tidak terpengaruh dan baik-baik saja, meskipun hujan deras,” kata seorang pemilik warung minuman, Abdul Azim Suhaili, seraya menambahkan hujan adalah berkah terselubung.
Dilansir dari Malay Mail, Senin (4/4/2022), Abdul Azzim yang sudah lima tahun berpengalaman membuka lapak di bazar Ramadhan berharap pengunjung tetap mematuhi standar operasional prosedur (SOP). Bendahara Panitia Pedagang Kios Sibu Hanisah Hussin, yang menjual berbagai macam kue di pasar, sependapat dengan Abdul Azzim. Kendati hujan, menurutnya orang masih banyak memadati bazaar.
Sementara itu, seorang pengunjung bazar, Malma Janali mengaku membawa keluarganya karena ingin jalan-jalan dan membeli makanan untuk berbuka puasa. Hujan, menurut Malma, tidak menghalangi mereka mengunjungi pasar.
SMC telah menyetujui tiga lokasi untuk bazaar Ramadhan yakni Dataran Tun Tuanku Bujang Tahap 2 di pusat kota, Taman Danau Permai, dan Supermarket Farley di Salim. Bazar Ramadhan di Dataran Tun Tuanku Bujang Tahap 2 beroperasi dari siang hingga pukul 20.00 setiap hari selama bulan puasa.
Hussin baru-baru ini mengatakan dari 65 kios, 40 lot telah dipesan untuk makanan dan minuman, sementara 25 lainnya untuk makanan panggang. Menurut Ketua Komite Tetap Pengembangan Masyarakat dan Sosial SMC, Zaiton Abdul Kader, Bazaar Ramadhan Farley akan menempati 12 tempat parkir di depan Farley Supermarket, sedangkan yang di Permai Lake Garden akan memiliki 20 kios.