Senin 04 Apr 2022 14:59 WIB

Bangka Tengah Kembangkan Instalasi Pengolahan Limbah Tambak Udang

Pengembangan instalasi pengolahan limbah tambak udang ini agar ekosistem terjaga.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Pekerja memeriksa udang vaname di tambak (ilustrasi). Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengembangkan instalasi pengolahan limbah tambak udang vaname.
Foto: ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Pekerja memeriksa udang vaname di tambak (ilustrasi). Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengembangkan instalasi pengolahan limbah tambak udang vaname.

REPUBLIKA.CO.ID, KOBA -- Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengembangkan instalasi pengolahan limbah tambak udang vaname agar berdaya manfaat dan mampu menjaga keseimbangan ekosistem laut.

"Semua limbah tambak udang vaname itu muaranya ke laut, kami ingin ini dibuat satu jalur dan diolah sehingga ekosistem terjaga dan bisa mengambil manfaat dari limbah itu," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Koba, Senin (4/4/2022).

Baca Juga

Algafry dalam waktu dekat akan membahas pemanfaatan limbah udang vaname itu bersama dinas terkait dan tidak menutup kemungkinan bekerja sama dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). "Pembudidayaan udang vaname di daerah ini cukup tinggi, terutama yang dikelola pihak perusahaan dengan produktivitas sangat tinggi," kata dia.

Berdasarkan hasil riset dari KKP bahwap roduktivitas budi daya udang vaname, bisa 1.000 ekor udang sekali tebar per meter persegi. Hasilnya bisa sampai 12 ton per 1.000 m2, namun total sedimen di tambaknya sampai 20 ton bobot kering.