REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Cinta Quran Center (CQC) digagas oleh Cinta Quran Foundation sebagai sekolah lanjutan bagi lulusan SMA/sederajat dengan beasiswa penuh telah resmi didirikan. Para santri ditempa selama 2 tahun untuk menjadi hafiz Quran yang berjiwa pemimpin dan enterpreneur. "Setelah lulus, mereka pun turut berjuang mewujudkan Indonesia Cinta Quran," kata salah satu pengurus CQC, Syafaat melalui keterangan tertulisnya kepada Republika, Ahad (3/4)..
Syafaat mengatakan, semu pengurus Cinta Quran Foundation bersyukur CQC telah selesai didirikan. Dia berharap kehadiran CQC dapat bermanfaat untuk generasi muda yang cinta terhadap Alquran."Menjelang Ramadhan, Alhamdulillah CQC telah merampungkan gedung baru," katanya.
Cinta Quran Foundation merupakan lembaga dakwah, sosial, dan kemanusiaan yang dalam segala aktivitasnya senantiasa mengetengahkan nilai dan spirit Alquran. Kini, Cinta Quran Foundation telah dipercaya oleh berbagai instansi, lembaga, badan hingga perusahaan di Indonesia dan berkomitmen untuk mewujudkan #IndonesiaCintaQuran.
Syafaat mengatakan, acara peresmian gedung baru dilaksanakan pada Jumat (1/4/2022) yang dihadiri sejumlah tokoh antara lain: Bapak Drs. Taryono, M.Si (Perwakilan Walikota Tangerang Selatan), Bapak Drs. H. Ahmad Zubaidi, M.A (Ketua Komisi Dakwah MUI Pusat), Danrem Wijayakrama, Kapolres Tangerang Selatan, Lurah Pondok Pucung, dan Ustaz Fatih Karim. Selain itu, acara ini juga didukung Komunitas Musyawarah yang diwakili oleh Adrian Maulana, Ricky Harun, Melly Goeslaw, dan sejumlah artis hijrah lainnya.
Dalam Sambutannya, tokoh agama setempat Ustaz Fatih menyampaikan rasa syukur atas pencapaian yang diraih oleh CQC. Komunitas Kajian Musawarah juga memberikan dukungan kepada CQC melalui sambutan yang diwakili oleh Adrian Maulana. Dukungan dari Pemkot Tangerang Selatan juga disampaikan melalui sambutan dari Walikota Tangerang Selatan yang diwakili oleh Bapak Drs. Taryono, M.Si. Bapak Drs. H. Ahmad Zubaidi, M.A juga menyampaikan dukungan untuk pendidikan di CQC sekaligus meresmikan gedung secara seremonial dengan memukul kentungan.