REPUBLIKA.CO.ID,PADANG PANJANG--Selama Ramadhan 1443 H ini, ada tujuh Pasa Pabukoan beroperasi di Kota Padang Panjang. Pasar pabukoan atau pasar yang menjual aneka takjil ini tersebar di beberapa kelurahan.
Di antaranya, Pasa Pabukoan Kelurahan Balai-Balai di sepanjang jalan menuju GOR Bancah Laweh, Kelurahan Tanah Hitam di depan rumah Bidan Erna, Kelurahan Pasar Usang di komplek Pasar Globe.
Lalu, di Kelurahan Ganting di Tanjung, Kelurahan Koto Panjang di Bancah Laweh, Kelurahan Ekor Lubuk di Simpang 4 Gunung, dan Pasar Baru di depan Kantor Lurah Pasar Baru.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Disperdakop UKM), Jevie C. Eka Putra, mengatakan Pasa Pabukoan ini akan beroperasi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan pengamanan dari beberapa personel Satpol PP dan Dinas Perhubungan.
"Pemko berharap kegiatan Pasa Pabukoan yang tersebar di berbagai kelurahan akan membantu pemulihan ekonomi pasca pandemi. Masyarakat juga diharapkan membeli pabukoan tersebut agar uang berputar di kota kita," kata Jevie, Senin (4/4).
Pasar pabukoan ini menjual aneka takjil berbuka puasa. Seperti makanan ringan, lauk pauk, berbagai jenis minuman, kue-kue, aneka gorengan, dan lain-lain.
Ia berharap masyarakat yang mampir ke pasar pabukoan selalu menjaga ketertiban dan tidak menimbulkan kemacetan.
"Kita sama-sama menjaga lingkungan agar tetap kondusif dan menjaga protokol kesehatan," ucap Jevie.