Senin 04 Apr 2022 22:54 WIB

Ganjar Siap Bantu Driver Ojol Sampaikan Keresahan kepada Aplikator

Driver ojol mengaku alami eksploitasi dalam kemitraan dengan aplikator

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat menerima perwakilan driver ojek online (ojol) di ruang kerrjanya, Senin (4/4).
Foto: dok. Humas Prov Jateng
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat menerima perwakilan driver ojek online (ojol) di ruang kerrjanya, Senin (4/4).

REPUBLIKA.CO.ID,  SEMARANG -- Perwakilan driver ojek online (ojol) Jawa Tengah kembali menemui Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Mereka mewakili sejumlah penyedia layanan ojol seperti Gojek, Grab, Shopee dan Maxim.

Untuk kesekian kali, mereka mengadukan sejumlah persoalan yang kini dihadapi para driver ojol dengan masing- masing aplikator. Antara lain perihal kebijakan penyesuaian tarif, kejelasan status serta tidak adanya payung hukum yang lebih jelas.

“Dalam praktiknya, kami (para driver ojol) ini diperlakukan super eksploitatif dalam hubungan kemitraan,” ungkap Dedy Prasetyo, salah satu perwakilan driver ojol, di Semarang, Jawa Tengah, Senin (4/4).

Para driver ojol, ungkapnya, sangat mengharapkan ada solusi terkait dengan hubungan kemitraan yang dimaksud. Artinya perlu dipertegas lagi sistem kemitraan yang dimaksud agar ada prinsip keadilan.