Selasa 05 Apr 2022 03:29 WIB

PLN Siapkan 939 posko Siaga Jawa, Madura dan Bali selama Ramadhan

PLN juga siapkan 2.329 mobil pelayanan teknik selama Ramadhan

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). (Ilustrasi).  PT PLN memastikan pasokan listrik aman selama bulan suci Ramadhan, diantaranya untuk wilayah Jawa Madura Bali, PLN menyiapkan 939 posko siaga dengan 18.921 personel. Selain itu, PLN juga menyiapkan 2.329 unit mobil pelayanan teknik dan 918 unit pasokan listrik tambahan melalui UPS dan genset maupun trafo mobile.
Foto: PLN
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). (Ilustrasi). PT PLN memastikan pasokan listrik aman selama bulan suci Ramadhan, diantaranya untuk wilayah Jawa Madura Bali, PLN menyiapkan 939 posko siaga dengan 18.921 personel. Selain itu, PLN juga menyiapkan 2.329 unit mobil pelayanan teknik dan 918 unit pasokan listrik tambahan melalui UPS dan genset maupun trafo mobile.

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- PT PLN memastikan pasokan listrik aman selama bulan suci Ramadhan, diantaranya untuk wilayah Jawa Madura Bali, PLN menyiapkan 939 posko siaga dengan 18.921 personel. Selain itu, PLN juga menyiapkan 2.329 unit mobil pelayanan teknik dan 918 unit pasokan listrik tambahan melalui UPS dan genset maupun trafo mobile.

"Agar masyarakat lebih tenang dan nyaman menjalankan ibadah, kami telah menyiagakan puluhan ribu petugas untuk melayani kebutuhan listrik seluruh pelanggan," kata Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN Agung Murdifi dalam keterangan persnya yang diterima di Serang, Senin (4/4/2022).

Ia mengatakan, PLN (Persero) terus menjaga keandalan pasokan listrik selama Ramadan agar masyarakat tetap nyaman dan fokus beribadah dengan didukung pasokan listrik yang memadai. Sebanyak 47.090 personel diterjunkan di 1.500 posko siaga yang tersebar di seluruh penjuru Tanah Air, dengan melakukan sistem piket bagi petugas operasional selama 24 jam untuk menjaga keandalan pasokan listrik.

Ia mengatakan, untuk memastikan pasokan listrik aman, PLN tak hanya memaksimalkan operasional pembangkit listrik eksisting, tetapi juga menyiapkan suplai cadangan dengan menyediakan "Uninterruptible Power Supply" (UPS), trafo mobile hingga genset. Agung merinci, untuk di wilayah Sumatera PLN menyiagakan total 12.743 personel.  Sedangkan untuk di Kalimantan terdapat 4.141 personel.