Selasa 05 Apr 2022 06:10 WIB

Polisi Tangkap Tiga Anggota Geng Motor di Makassar, Salah Satunya Perempuan

Polisi menangkap tiga anggota geng motor di Makassar, salah satunya perempuan.

Tersangka anggota geng motor dihadirkan saat rilis. Polisi menangkap tiga anggota geng motor di Makassar, salah satunya perempuan. (ilustrasi)
Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Tersangka anggota geng motor dihadirkan saat rilis. Polisi menangkap tiga anggota geng motor di Makassar, salah satunya perempuan. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Tim Thunder Presisi Samapta Polda Sulawesi Selatan, menangkap sejumlah anggota genk motor yang diduga akan beraksi kejahatan pada awal Ramadhan 1443 hHjiriah/2024 Masehi.

"Dari laporan diterima, korban pengendara merasa dibuntuti para pelaku lalu akhirnya singgah di SPBU, kemudian menghubungi polisi, sehingga para pelaku ini diamankan tim patroli," ujar Komandan Tim 2 Thunder Presisi Samapta Polda Sulawesi Selatan, Ajun Inspektur Polisia Dua Asrin Aziz, di Makassar, Senin malam.

Baca Juga

Setelah menerima laporan mereka kemudian mendatangi pemuda yang dicurigai itu. Karena terlihat gelagat mencurigakan, selanjutnya gerombolan genk motor itu diinterogasi dan digeledah.

Saat ditangkap petugas di SPBU Jalan Urip Sumoharjo, mereka tidak melawan petugas. Tim juga menyita barang bukti ketapel beserta anak panah di dalam sadel motor pelaku yang diduga akan dijadikan alat mereka untuk beraksi.

"Ada tiga terduga pelaku, dua laki-laki dan satu perempuan. Mereka lalu dibawa ke Kantor Polrestabes untuk diperiksa," kata Aziz.

Polisi pasti terus berpatroli untuk memberikan ketertiban dan menjamin rasa aman masyarakat di tempat-tempat umum saat Ramadhan, mulai dari tawuran, balapan motor liarhingga pencurian, karena diprediksi tingkat kriminalitas akan meningkat hingga Lebaran nanti.

Sebelumnya, Kepala Polrestabes Makassar, Komisaris Besar Polisi Budhi Haryanto, usai apel mengatakan, ada 2.500 polisi yang ditugaskan menjaga keamanan-ketertiban pada Ramadhan hingga Lebaran nanti.

"Patroli akan kita tingkatkan pada jam-jam rawan, di antaranya buka puasa dan setelah sahur. Kami juga menyiapkan skema tindakan tegas menghadapi bulan suci dan Lebaran Idul Fitri nanti. Jelasnya, kami akan memberikan rasa aman dan tentram," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement