Selasa 05 Apr 2022 06:36 WIB

Pulihkan Pariwisata, Lampung Gelar Kejuaraan Selancar Internasional

Selain Surfing Krui Pro, akan dilakukan pula sejumlah festival pendamping.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Selancar (ilustrasi). Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung segera menggelar Kejuaraan Surfing Internasional Krui Pro guna memulihkan sektor pariwisata, pada 11-17 Juni 2022.
Foto: Antara/Fikri Yusuf
Selancar (ilustrasi). Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung segera menggelar Kejuaraan Surfing Internasional Krui Pro guna memulihkan sektor pariwisata, pada 11-17 Juni 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung segera menggelar Kejuaraan Surfing Internasional Krui Pro guna memulihkan sektor pariwisata, pada 11-17 Juni 2022.

"Saat ini, kami tengah menyiapkan kejuaraan tersebut yang akan digelar di Kabupaten Pesisir Barat," ujar Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim, di Bandarlampung, Senin (4/4/2022).

Baca Juga

Ia mengatakan untuk mendukung kejuaraan selancar (surfing) internasional itu telah dianggarkan dana sebanyak Rp 4 miliar. "Tapi di tengah tahun ini tidak mungkin untuk menganggarkan langsung dalam bentuk dana sehingga solusinya dibantu melalui penyediaan barang dan perlengkapan penunjang, promosi terlebih dahulu," kata Chusnunia.

Menurutnya, adanya perubahan pengalokasian anggaran festival Surfing Internasional Krui Pro tersebut, terjadi akibat sempat ditundanya ragam festival akibat pandemi Covid-19. "Beberapa tahun lalu memang ditunda dan ada realokasi anggaran karena Covid-19. Tetapi saat ini situasi sudah mulai membaik, jadi kita coba untuk membangkitkan pariwisata Lampung," ucapnya.

Untuk memanfaatkan momen tumbuhnya perekonomian dan pariwisata akibat penurunan tren kasus Covid-19 selain melaksanakan Surfing Krui Pro, akan dilakukan pula sejumlah festival pendamping. "Tidak hanya Surfing Krui Pro, nanti juga akan ada lomba lari, lalu promosi produk UMKM guna mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia," kata Chusnunia.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement