REPUBLIKA.CO.ID, LUWU -- Ramadhan menguatkan upaya BMH menghadirkan kebaikan bagi generasi bangsa, yakni para santri yang belajar menghafal Alquran sampai ke pelosok. Seperti ke Towuti, Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
"Alhamdulillah program ini bisa menyapa para santri di pesantren yang berada di Jalan Danau Tondano, Desa Asuli, Kecamatan Towuti, Luwu Timur," terang Kadiv Program dan Pemberdayaan BMH Perwakilan Sulawesi Selatan, Bashori, Senin (4/4).
Menu spesial pun BMH hadirkan, yakni ikan segar untuk menu makan malam dan sahur. "Di pesantren ini terdapat 90 santri yang tinggal di asrama dari total santri sebanyak 180 orang. Melalui program Dapur Berkah Ramadhan, Laznas BMH berharap selama Ramadhan para santri terjaga menu buka dan sahurnya," imbuh Bashori dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Melalui program ini semua santri dapat menikmati menu buka puasa dan sahur dengan makanan bergizi.
Pada kesempatan itu juga Laznas BMH menyerahkan bahan pangan pokok seperti beras sebanyak 650 kg, minyak goreng dan produk pangan tambahan beberapa pesantren seperti kopi Barakka Enrekang, garam auladi Jeneponto, teh kelor Gowa dan lainnya.
"Semoga kebaikan para donatur melalui Dapur Berkah Ramadhan ini menjadi energi yang menjadikan para santri semakin giat dalam ibadah dan menuntut ilmu," tutup Koordinator BMH Gera Luwu Timur, Muamar.