REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Beragam cara dilakukan dalam memeringati Hari Air Sedunia sebagai bentuk kesadaran dan upaya mencegah krisis air global di masa depan. Hal itu seperti yang dilakukan PT Bumi Karsa, dengan melakukan kegiatan penanaman pohon di sepanjang saluran irigasi Kerticala, pada proyek Modernisasi Jaringan Irigasi Rentang LSS 04 yang terletak di Kabupaten Indramayu.
Dalam aksi peringatan Hari Air Sedunia itu, PT Bumi Karsa menggandeng Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung. Adapun jenis pohon yang ditanamnya adalah pohon mangga.
Pohon mangga dipilih karena buah tersebut menjadi ciri khas dari Kabupaten Indramayu hingga daerah itu dikenal dengan sebutan ‘kota mangga’. Mangga yang dibudidayakan di Kabupaten Indramayu selama ini dikenal memiliki berbagai keunggulan dibandingkan mangga dari daerah lainnya.
Mangga Indramayu dikenal memiliki kualitas mangga terbaik dari segi aroma dan rasa daging buah yang unik serta memilih daya khas tersendiri. Banyak kota di luar dari Kabupaten Indramayu yang melakukan budidaya mangga, namun memiliki rasa yang berbeda dengan mangga asli Indramayu.
Penanaman bibit pohon mangga yang dilaksanakan PT Bumi Karsa itu turut dihadiri oleh jajaran pejabat PPK BBWS Cimanuk Cisanggarung. Selain itu, hadir pula unsur pemerintah Kabupaten Indramayu serta tokoh masyarakat lainnya.
Kegiatan penanaman pohon mangga itu menunjukkan komitmen PT Bumi Karsa untuk terus mengedukasi dan menyampaikan beragam informasi kepada masyarakat, mengenai pentingnya menjaga sungai dan melestarikan air. "Peringatan Hari Air Sedunia merupakan momen untuk menyadarkan kita semua akan pentingnya menjaga kelestarian air juga dalam pemanfaatan pengelolaan sumber air. Penanaman pohon merupakan salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan ketersediaan air dan juga salah satu tindakan dalam upaya melestarikan lingkungan," kata Project Manager RIMP LSS 04, Iman Firmansyah, dalam siaran persnya, Senin (4/4/2022).
Proyek Modernisasi Jaringan Irigasi Rentang merupakan salah satu proyek yang sedang digarap PT Bumi Karsa. Proyek Strategis Nasional LSS 04 (PSN) itu bertujuan untuk mengembalikan fungsi saluran, meningkatkan kapasitas saluran, dan mengoptimalkan distribusi air ke area persawahan. Program modernisasi tersebut mencakup sistem pelayanan pintu-pintu air yang nantinya akan menggunakan elektrikal yang dikaitkan dengan telemetri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika