Bunga reksadana bisa disebut juga return reksadana. Besaran bunga reksadana biasanya sesuai dengan tingkat risiko.
Semakin tinggi tingkat risiko reksadana, semakin besar pula bunga reksadana. Pun sebaliknya, semakin rendah risikonya, bunga reksadana yang diterima semakin kecil.
Bunga reksadana berbeda dengan bunga pinjaman. Kalau bunga pinjaman adalah biaya yang harus dibayar nasabah atas jasa pinjaman yang diberikan. Sedangkan bunga reksadana adalah imbal hasil yang akan diperoleh investor.
Baca Juga: Pilihan Reksadana yang Bagus untuk Pemula
Jenis Reksadana
Bunga reksadana
Bunga reksadana yang diterima setiap investor tidak sama. Tergantung pada jenis dan produk reksadana yang dipilih, serta kelihaian manajer investasi dalam memutar dana.
Berikut jenis reksadana berdasarkan portofolionya:
1. Reksadana Pasar Uang
Reksadana pasar uang adalah jenis reksadana yang dananya diinvestasikan pada produk pasar uang yang risikonya rendah, seperti Sertifikat Bank Indonesia (SBI), deposito berjangka, dan obligasi yang jangka waktunya kurang dari satu tahun.
Reksadana pasar uang adalah yang paling aman di antara reksadana lainnya, karena risikonya paling minim. Cocok untuk keperluan investasi jangka pendek, kurang dari satu tahun.
Atau untuk menjaga likuiditas dan pemeliharaan modal. Tetapi tidak pas untuk dana pensiun, sebab dana investasi tidak berkembang maksimal.
2. Reksadana Pendapatan Tetap
Reksadana pendapatan tetap adalah jenis reksadana dengan lamanya investasi satu tahun sampai tiga tahun. Biasanya dana diinvestasikan pada obligasi atau produk keuangan yang keuntungannya cukup stabil dan minim risiko.
Reksadana pendapatan tetap memiliki risiko relatif lebih besar dari reksadana pasar uang. Karena tujuannya untuk menghasilkan tingkat pengembalian yang stabil.
3. Reksadana Campuran
Reksadana campuran adalah jenis reksadana yang dananya diinvestasikan di berbagai jenis investasi, baik yang risikonya rendah maupun tinggi seperti obligasi, deposito, dan saham.
Lamanya investasi antara tiga sampai lima tahun. Memiliki tingkat risiko menengah atau di bawah reksadana saham. Pun dengan imbal hasilnya.
4. Reksadana Saham
Reksadana saham adalah jenis reksadana yang sebagian besar dananya diinvestasikan pada saham. Sehingga memiliki tingkat risiko paling tinggi dibanding jenis reksadana di atas.
Tetapi keuntungannya juga yang paling tinggi, karena pasar saham bersifat fluktuatif. Buat kamu yang tipenya agresif dan berani mengambil risiko, investasi ini bisa jadi tantangan.
Reksadana saham pas untuk investasi jangka panjang, di atas lima tahun. Sangat pas buat kamu yang ingin mempersiapkan dana pensiun maupun biaya pendidikan anak.
Baca Juga: Cara Menghitung Keuntungan Reksadana, Lengkap dengan Contoh
Bunga Reksadana per Tahun
Bunga reksadana pasar uang
Bunga reksadana per tahun dapat naik atau turun karena berbagai faktor. Mulai dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), kondisi ekonomi dalam maupun luar negeri, kinerja obligasi pemerintah dan korporasi, harga komoditas, dan sebagainya.
Ini besaran bunga reksadana per tahun, mengutip Insight Kontan berdasarkan data Infovesta dan Panin Asset Management:
-
Bunga reksadana pasar uang
Bunga reksadana pasar uang 2021 sebesar 5,67%. Itu adalah return yang diberikan produk reksadana pasar uang terbaik.
Kalau rata-rata return reksadana pasar uang per tahun sebesar 3,2%. Proyeksi bunga reksadana pasar uang tahun ini diperkirakan 2,5% sampai 3,5% per tahun.
-
Bunga reksadana pendapatan tetap
Rata-rata bunga reksadana pendapatan tetap rupiah sebesar 3,6%. Reksadana pendapatan tetap terbaik memberi return 9,6% per tahun. Bunga reksadana pendapatan tetap diprediksi bisa mencapai 3% sampai 7% per tahun di 2022.
-
Bunga reksadana campuran
Bunga reksadana campuran mencatatkan return tertinggi, yaitu 4,94% pada tahun lalu. Proyeksinya reksadana campuran dapat menghasilkan bunga reksadana sekitar 5% hingga 10% per tahun.
-
Bunga reksadana saham
Rata-rata bunga reksadana saham justru mengalami minus 2,5% pada tahun lalu akibat gelombang Covid-19. Tetapi ada produk reksadana yang kinerjanya mampu mengalahkan IHSG.
Tahun ini, bunga reksadana saham diperkirakan akan lebih baik, yaitu naik 8% sampai 15% seiring pemulihan ekonomi Indonesia maupun global, serta ditopang kinerja IHSG. Reksadana saham akan menjadi instrumen paling menjanjikan.
Cara Menghitung Bunga Reksadana
Bunga reksadana pendapatan tetap
Berikut cara menghitung bunga reksadana:
Kamu investasi dana sebesar Rp 10.000.000 pada reksadana pendapatan tetap ABC dengan NAB/UP sebesar Rp 1.502
Jumlah unit penyertaan yang kamu peroleh = Rp 10.000.000 : Rp 1.502 = 6.657,79 unit.
Setelah 1 tahun, ternyata NAB/UP reksadana pendapatan tetap ABC naik menjadi Rp 2.016. Dan kamu ingin menjual seluruh unit penyertaan tersebut.
= Rp 2.016 x 6.657,79 unit = Rp 13.422.104,64
Bunga reksadana yang kamu dapat = Rp 13.422.104,64 – Rp 10.000.000 = Rp 3.422.104,64 atau 34,2%.
Baca Juga: 6 Manajer Investasi Reksadana Terbaik Beserta Produknya
Reksadana Bunga Tertinggi
Reksadana bunga tertinggi
Daftar reksadana bunga tertinggi atau bunga reksadana tertinggi:
-
Reksadana Pasar Uang
No
|
Produk Reksadana Pasar Uang
|
Bunga Reksadana (1Y)
|
1
|
Bahana Kas Syariah Fund
|
27,68%
|
2
|
Bahana Liquid Priority Fund
|
14,47%
|
3
|
Bahana Revolving Fund
|
16,49%
|
4
|
Mega Asset Multicash Syariah
|
25,86%
|
5
|
DPLK BRI Saham
|
8,96%
|
-
Reksadana Pendapatan Tetap
No
|
Produk Reksadana Pendapatan Tetap
|
Bunga Reksadana (1Y)
|
1
|
Bahana Pendapatan Tetap Utama 2
|
40,25%
|
2
|
Cipta Dana Obligasi
|
10,29%
|
3
|
Insight Government Fund
|
15,14%
|
4
|
Star Fixed Income II
|
16,78%
|
5
|
Trimegah Dana Tetap Nusantara
|
11,38%
|
-
Reksadana Campuran
No
|
Produk Reksadana Campuran
|
Bunga Reksadana (1Y)
|
1
|
Jarvis Balanced Fund
|
32,65%
|
2
|
Jasa Capital Campuran Dinamis
|
63,35%
|
3
|
Jasa Capital Campuran Harmonis
|
27,28%
|
4
|
SAM Mutiara Nusa Campuran
|
22,08%
|
5
|
Syailendra Balanced Opportunity Fund Kelas A
|
22,51%
|
-
Reksadana Saham
No
|
Produk Reksadana Saham
|
Bunga Reksadana (1Y)
|
1
|
Manulife Institutional Equity Fund
|
60,20%
|
2
|
PAN Arcadia Dana Saham Bertumbuh
|
67,93%
|
3
|
PAN Arcadia Ekuitas Progresif 2
|
63,51%
|
4
|
Millenium MCM Equity Sektoral
|
78,09%
|
5
|
Reksadana Treasure Saham Progresif Fund V
|
76,30%
|
*Data Infovesta hingga 30 Maret 2022
Beli Reksadana di Sini
Investasi reksadana saat ini sangat mudah. Kamu bisa beli reksadana online melalui fintech yang menjadi marketplace produk keuangan, seperti Cermati.com.
Investasi reksadana semudah dalam genggaman. Kamu dapat memilih jenis dan produk reksadana yang sesuai dengan profil risikomu.
Baca Juga: Daftar Reksadana Pasar Uang Terbaik, Bestie Wajib Punya