REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Atletico Madrid sedang menikmati momen terbaik musim ini. Padahal, Januari 2022 lalu, Atletico mencatatkan rekor pertahanan terburuk dalam satu dekade terakhir.
Bahkan klub asal ibu kota Spanyol itu sempat terlempar dari empat besar klasemen La Liga Spanyol. Kini, usai mengalahkan Alaves 4-1, Atletico mencatatkan rekor terbaik musim ini, dengan delapan pertandingan tak terkalahkan.
Gelandang Atletico, Rodrigo de Paul, pun mengungkapkan, momen buruk di dalam tim sudah biasa terjadi dalam sepak bola. Ia mengatakan, dalam tim dan ruang ganti, hanya ada dua jalan, bersatu atau mendengar kritik yang membuat keretakan di dalam tim lalu berdampak negatif.
''Tim bersatu, lebih kuat dari sebelumnya. Basis itulah yang memungkinkan kami untuk tumbuh, berkembang, untuk memenangkan fase gugur di Liga Champions di Manchester,'' ujar Rodrigo, dikutip dari Football-Espana, Selasa (5/4/2022).
Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone pun sempat diragukan bakal bertahan di klub saat masa krisis tersebut. Namun Rodrigo menilai orang yang meragukan Simeone tidak waras.
Pemain asal Argentina itu mengatakan, Simeone adalah salah satu pelatih terbaik di dunia. Ia mengatakan, ketika segalanya tidak berjalan dengan baik, bukan hanya salah pelatih, tapi semua orang di dalam tim.
''Kami tahu bahwa Simeone adalah kepala tim ini. Orang yang mengoperasikan kapal ini dan kami semua ada di dalamnya. Kami sangat percaya pada apa yang dia katakan kepada kami dan di atas segalanya, karena Cholo (panggilan Simeone) mentransmisikannya,'' kata Rodrigo menjelaskan.