Selasa 05 Apr 2022 14:30 WIB

Perkenalkan Kembali 'Satu Cinta', Candra Darusman Gandeng Dira Sugandi

'Satu Cinta' karya Candra Darusman-James F Sundah dulu dinyanyikan Ruth Sahanaya.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Penyanyi jazz Dira Sugandi membawakan ulang lagu Satu Cinta yang dipopulerkan oleh Ruth Sahanaya pada 1992. Lagu itu dikemas ulang oleh Candra Darusman.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Penyanyi jazz Dira Sugandi membawakan ulang lagu Satu Cinta yang dipopulerkan oleh Ruth Sahanaya pada 1992. Lagu itu dikemas ulang oleh Candra Darusman.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musisi Candra Darusman merilis ulang lagu ciptaannya, "Satu Cinta". Lagu yang liriknya ditulis oleh James F Sundah itu hadir dalam versi baru yang menampilkan kemerduan vokal Dira Sugandi.

"Satu Cinta" dulu dinyanyikan oleh Ruth Sahanaya pada 1992, kini lagu diproduksi ulang dengan aransemen dan orkestrasi dari Ricky Lionardi. Lagu versi anyar merupakan kerja sama Signature Music Indonesia dan Demajors.

Baca Juga

Candra mengenang proses penulisan "Satu Cinta" di awal 1990-an. Kala itu, melodi dan lirik dibuat terpisah. Dia mengaku sejak lama ingin berkolaborasi dengan James F Sundah sejak James menulis lirik "Lilin-Lilin Kecil".

Beberapa dekade setelahnya, Panji Prasetyo dari Signature Music Indonesia mengusulkan agar Candra berkolaborasi dengan Ricky Lionardi untuk versi baru "Satu Cinta". Candra pun tertarik melakukannya.

Candra memuji kemampuan vokal Dira yang mumpuni. "Dengan modal teknik tinggi, Dira menggunakan vokalnya sesuai kebutuhan lagu dan tuntutan orkestrasi dari Ricky. Hasil kerja sama mereka lima bintang dalam skala satu sampai lima," kata Candra lewat pernyataan resminya.

Dira yang merupakan penggemar berat Candra Darusman langsung mengiyakan ajakan merekam ulang "Satu Cinta". Dia berpendapat, karya-karya Candra sangat jujur dengan melodi yang enak didengar dan lirik yang kuat.

"Saat saya melakukan take vokal di studio, saya merasakan sebuah energi yang sangat besar menggetarkan kalbu saya. Seakan saya menjadi sebuah instrumen untuk menyampaikan sebuah pesan indah kepada semesta. Beberapa kali dada saya terasa sesak dan tidak terasa air mata pun ikut menetes," ungkap Dira.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement