REPUBLIKA.CO.ID, KABUPATEN AGAM- Masjid Nur Taqwa yang terletak di Kelurahan Pasar Baru, Nagari Koto Tuo di Kabupaten Agam termasuk masjid tua yang telah berperan penting bagi sendi kehidupan masyarakat. Masjid ini didirikan pada 1966 silam di tanah yang diwakafkan oleh dermawan dari masyarakat setempat.
Semula, masjid ini bernama Surau Koto Tuo. Berubah nama menjadi Masjid Nur Taqwa sejak 90-an setelah di upgrade menjadi masjid.
"Nama Masjid Nur Taqwa dinilai lebih mempererat hubungan masyarakat. Karena masjid milik bersama umat Islam," kata Ketua Pengurus Masjid Nur Taqwa, Eriswan Karani, Selasa (5/4).
Erisman mengatakan sejak masih menjadi Surau Koto Tuo, tempat ini menjadi rumah ibadah, tempat bersilaturahmi sekaligus tempat musafir beristirahat di malam hari.
Erisman menyebut banyak para pedagang dari berbagai daerah lain menginap di Surau Koto Tuo setiap hari Senin dan Jumat. Karena dua hari itu, adalah hari pasar di Pasar Baru Koto Tuo.
Masjid Nur Taqwa ini kini memiliki bangunan dengan gaya berpaduan Indonesia dan Timur Tengah.
Bangunan masjid bertingkat dua dengan luas 15 x 13 meter persegi, menampung jamaah lebih kurang 500 orang.
"Dinding masjid, keramiknya itu mirip dengan Masjid Nabawi dahulu. Pintu memiliki ukiran khas Indonesia. Kubah berwarna hijau seperti warna kubah Masjid Nabawi," kata Sekretaris Masjid Nur Taqwa, Abdullah.
Di bulan Ramadhan 1443 H ini, menurut Abdullah, berbagai kegiatan dilaksanakan seperti majelis taklim dan pengajian selepas Sholat Isya, menjelang Sholat Tarawih.
"Pada 10 hari terakhir, selepas Isya kita langsung melaksanakan Shalat Tarawih dengan bacaan ayat Al Qur'an 1 Juz, tidak ada tausiah," kata Abdullah menambahkan.