Selasa 05 Apr 2022 16:19 WIB

Ambisi Balas Dendam, Thibaut Courtois tak Sabar Kembali ke Stamford Bridge

Courtois mencemaskan tekanan pun ejekan yang hadir dari para pendukung Chelsea.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Penjaga gawang Real Madrid, Thibaut Courtois.
Foto: AP/Manu Fernandez
Penjaga gawang Real Madrid, Thibaut Courtois.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Kiper Real Madrid Thibaut Courtois berharap dapat merasakan atmosfer yang luar biasa ketika kembali ke Stadion Stamford Bridge saat timnya bertempur melawan Chelsea pada leg pertama babak perempat final Liga Champions 2021/2022. Akan tetapi Courtois mencemaskan adanya tekanan pun ejekan yang hadir dari para pendukung Chelsea.

Pasalnya, sang kiper telah pergi meninggalkan Chelsea demi bergabung bersama Madrid beberapa musim lalu.

Baca Juga

"Saya berharap mereka tidak mencemooh saya, tetapi Anda tidak pernah tahu. Saya siap untuk apa pun yang datang dan kita harus melihat bagaimana kelanjutannya," kata Courtois dikutip Marca, Selasa (5/4/2022).

Penjaga gawang asal Belgia itu pernah memperkuat the Blues medio 2011 hingga 2018 sebelum ia resmi meninggalkan London Barat untuk berkostum klub raksasa La Liga Spanyol, Real Madrid, pada musim panas 2018 silam.

Setelah meninggalkan Chelsea ke Los Merengues, Courtois dengan bebas mengakui bahwa itu adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Ia tidak pernah membayangkan itu terjadi untuknya.

"Saya harap kembali ke Stamford Bridge dengan bahagia. Kami sekarang adalah rival. Mereka ingin menang dan hal yang sama berlaku untuk saya juga. Jadi saya tidak mengharapkan tepuk tangan dari para penggemar," jelas Courtois.

Di sisi lain, Madrid pernah dipermalukan Chelsea di Liga Champions musim lalu. Wakil Spanyol itu tersingkir di semifinal lantaran kalah agregat 1-3 dari the Roman Emperor. Ini akibat tumbang 0-2 pada leg kedua di London Barat.

Setelah menyingkirkan Madrid, the Blues melanjutkan tren positifnya saat bertemu sesama klub Liga Inggris, Manchester City, di partai puncak. Courtois tak ingin pengalaman buruk itu terulang.

Alhasil, portiere berusia 29 tahun itu menegaskan Madrid akan berupaya meraih kemenangan dan sekaligus membalaskan dendam. "Bagi kami ini adalah balas dendam setelah apa yang terjadi tahun lalu. Kami memiliki pemain, keinginan, dan motivasi untuk mencapai tujuan besar," kata dia.

Madrid lolos ke babak perempat final setelah menyingkirkan tim bertabur bintang asal Prancis, Paris Saint-Germain (PSG), secara mengejutkan. Sedangkan Chelsea memastikan satu tiket terbang ke putaran selanjutnya usai mempermalukan wakil Prancis LOSC Lille dengan skor 4-1.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement