Selasa 05 Apr 2022 19:29 WIB

Megawati Ajak Mahasiwa Pahami Geopolitik Indonesia

Megawati menyebutkan soal geopolitik masih belum menjadi perhatian bagi banyak pihak.

Red: Agung Sasongko
Megawati Soekarnoputri
Foto: istimewa
Megawati Soekarnoputri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Guru Besar Universitas Pertahanan (Unhan) Prof. Dr. (H.C.) Megawati Soekarnoputri bicara panjang dan memberi contoh terkini menyangkut geopolitik termasuk agar Indonesia bisa memahami potensi-potensi yang ada. 

Hal ini saat Megawati memberi kuliah umum langsung yang berjudul Geopolitik Soekarno dan Tata Dunia Baru secara hybrid di Universitas Pertahanan, Selasa (5/4/2022).

Baca Juga

Megawati terdengar ceplas ceplos dalam menyampaikan paparannya. Pada awal paparannya, Megawati mengajak para mahasiswa membuka pikiran untuk melihat suatu persoalan secara jernih dan objektif.

Mengaku terbiasa memberi ceramah dua hingga tiga jam saat berpidato sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati di tengah paparannya pun mengingatkan bahwa kuliah umumnya pun lebih dari dua jam.

"Saya pergunakan waktu dua hingga tiga jam untuk mengeluarkan ide dan pengalaman saya," ucapnya dalam keterangan tertulisnya, Selasa (5/4/2022).

Megawati minta para mahasiswa memperhatikan materi yang dipaparkannya. Sambil bercanda, Megawati bertanya ke Rektor Unhan. "Apakah saya nanti bisa menguji mahasiswa".

"Saya ingin memberikan kuliah ini bukan hanya sekedar kuliah. Tapi memasukkan semangat perjuangan kembali kepada kalian orang-orang pintar untuk membangun Indonesia ke masa depan," kata Megawati yang mendapat gelar profesor kehormatan dari Unhan pada Juni 2021 lalu.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement