Selasa 05 Apr 2022 20:00 WIB

In Picture: Aksi KAMMI Tolak Kenaikan Harga di DPRD Jabar

Selaon menolak kenaikan BBM, .

Rep: Edi Yusuf/ Red: Yogi Ardhi

Para mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) melakukan teaterikal saat aksi menyikapi isu ekonomi dan politik nasional di depan gedung DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (5/4/2022). Aksi itu di antaranya menyatakan sikap menolak kenaikan BBM, mendesak pemerintah menjamin kesetabilan dan ketersediaan bahan pangan. Aksi ini juga menolak perpanjangan masa jabatan presiden serta penundaan Pemilu 2024. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Para mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) melakukan teaterikal saat aksi menyikapi isu ekonomi dan politik nasional di depan gedung DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (5/4/2022). Aksi itu di antaranya menyatakan sikap menolak kenaikan BBM, mendesak pemerintah menjamin kesetabilan dan ketersediaan bahan pangan. Aksi ini juga menolak perpanjangan masa jabatan presiden serta penundaan Pemilu 2024. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Para mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) menggelar aksi menyikapi isu ekonomi dan politik nasional di depan gedung DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (5/4/2022). Aksi itu di antaranya menyatakan sikap menolak kenaikan BBM, mendesak pemerintah menjamin kesetabilan dan ketersediaan bahan pangan. Aksi ini juga menolak perpanjangan masa jabatan presiden serta penundaan Pemilu 2024. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Para mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) menggelar aksi menyikapi isu ekonomi dan politik nasional di depan gedung DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (5/4/2022). Aksi itu di antaranya menyatakan sikap menolak kenaikan BBM, mendesak pemerintah menjamin kesetabilan dan ketersediaan bahan pangan. Aksi ini juga menolak perpanjangan masa jabatan presiden serta penundaan Pemilu 2024. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Para mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) menggelar aksi menyikapi isu ekonomi dan politik nasional di depan gedung DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (5/4/2022). Aksi itu di antaranya menyatakan sikap menolak kenaikan BBM, mendesak pemerintah menjamin kesetabilan dan ketersediaan bahan pangan. Aksi ini juga menolak perpanjangan masa jabatan presiden serta penundaan Pemilu 2024. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Warga melintas di depan aksi para mahasiswa dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) menyikapi isu ekonomi dan politik nasional di depan gedung DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (5/4/2022). Aksi itu di antaranya menyatakan sikap menolak kenaikan BBM, mendesak pemerintah menjamin kesetabilan dan ketersediaan bahan pangan. Aksi ini juga menolak perpanjangan masa jabatan presiden serta penundaan Pemilu 2024. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Para mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) menggelar aksi menyikapi isu ekonomi dan politik nasional di depan gedung DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (5/4/2022). Aksi itu di antaranya menyatakan sikap menolak kenaikan BBM, mendesak pemerintah menjamin kesetabilan dan ketersediaan bahan pangan. Aksi ini juga menolak perpanjangan masa jabatan presiden serta penundaan Pemilu 2024. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Para mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) menggelar aksi menyikapi isu ekonomi dan politik nasional di depan gedung DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (5/4/2022).

Aksi itu di antaranya menyatakan sikap menolak kenaikan BBM, mendesak pemerintah menjamin kesetabilan dan ketersediaan bahan pangan. Aksi ini juga menolak perpanjangan masa jabatan presiden serta penundaan Pemilu 2024.

 

sumber : Republika
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement