Selasa 05 Apr 2022 20:10 WIB

Di Atas Konvensional, BSI: Aset Bank Syariah Tumbuh 13,94 Persen di 2021

BSI ungkap pertumbuhan DPK bank syariah tembus hingga 15,3 persen

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Karyawan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) melayani nasabah di kantor BSI Regional XI Makassar di Makassar, Sulawesi Selatan. Direktur Bisnis Ritel Bank Syariah Indonesia (BSI) Kokok Alun Akbar menyatakan, industri perkembangan ekonomi syariah cukup bagus pada 2021. Didorong dengan pertumbuhan ekonomi yang tumbuh 5,02 persen pada tahun lalu dan 3,69 persen pada kuartal I 2022.
Foto: ANTARA FOTO/Arnas Padda/yu/wsj.
Karyawan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) melayani nasabah di kantor BSI Regional XI Makassar di Makassar, Sulawesi Selatan. Direktur Bisnis Ritel Bank Syariah Indonesia (BSI) Kokok Alun Akbar menyatakan, industri perkembangan ekonomi syariah cukup bagus pada 2021. Didorong dengan pertumbuhan ekonomi yang tumbuh 5,02 persen pada tahun lalu dan 3,69 persen pada kuartal I 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Bisnis Ritel Bank Syariah Indonesia (BSI) Kokok Alun Akbar menyatakan, industri perkembangan ekonomi syariah cukup bagus pada 2021. Didorong dengan pertumbuhan ekonomi yang tumbuh 5,02 persen pada tahun lalu dan 3,69 persen pada kuartal I 2022.

"Insya Allah sinyal positif ini akan terus meningkat. Hal itu karena ada pencapaian vaksin yang terus meningkat positif pada pada 2022," ujarnya dalam Webinar yang digelar Indef, Selasa (5/4).

Ia menambahkan, perbankan syariah pun tumbuh positif di atas rata-rata perbankan nasional. Pertumbuhan aset perbankan syariah tumbuh 13,94 persen pada Desember 2021, sedangkan perbankan nasional hanya 10,16 persen.

Lalu pertumbuhan pembiayaan perbankan syariah pada akhir tahun lalu mencapai 6,90 persen, sementara perbankan nasional 5,25 persen. Kemudian Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 15,30 persen per Desember 2021, sedangkan perbankan nasional sebesar 12,19 persen.

Kokok menilai, Indonesia memiliki potensi luar biasa dalam mengembangkan lembaga keuangan syariah termasuk perbankan. Pasalnya memiliki penduduk sebesar 87,2 persen atau 229 juta Muslim atau 12,7 persen dari orang Islam di dunia.

"Ini modal bagi lembaga keuangan syariah, menjadi potensi yang sangat luar biasa. Apalagi hampir 45 persen penduduk Indonesia memiliki preferensi syariah cukup kuat," tuturnya.

Dirinya menambahkan, perkembangan pangsa pasar atau market share perbankan syariah memang masih lambat. Meski begitu tetap naik. Pada Desember 2019 pangsa pasarnya sebesar 6,18 persen lalu naik menjadi 6,56 persen pada Desember 2021.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement

Komentar

Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement