REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan Rezky Achmad Isdyanta mengatakan, penderita diabetes mellitus (DM) dan orang yang masih muda namun mudah sakit masih bisa melakukan olahraga. Namun, durasi aktivitas fisik orang-orang yang punya penyakit dan masalah kesehatan seperti ini tidak seberat dan lama seperti olahraga yang dilakukan orang normal.

"Pasien DM bisa berolahraga. Namun, rata-rata yang sudah terkena penyakit ini kan sudah berusia senior, jadi mereka harus lebih berhati-hati ketika berolahraga," ujarnya saat konferensi virtual Radio Kesehatan bertema Tetap Aktif, Sukses Menjalankan Ibadah Puasa Nan Suci, Selasa (5/4/2022).

Ia menyontohkan, olahraga yang bisa dilakukan penderita DM yang sudah berumur seperti berjalan kaki. Selain itu, ia menyarankan lama olahraga penderita penyakit ini tidak seperti durasi olahraga orang normal.

Ia menyontohkan, jika olahraga orang normal bisa 30 menit per hari, sedangkan olahraga orang yang memiliki gula darah tinggi cukup selama 10-15 menit. Diharapkan mereka juga lebih berhati-hati saat melakukan aktivitas fisik ini.

Kemudian, terkait orang yang sakit-sakitan ketika melakukan aktivitas padahal masih muda, Rezky merekomendasikan olahraga yang dilakukan bisa dimulai dari yang ringan.

"Kalau takut terlalu capek akibat aktivitas olahraga, bisa melakukan latihan peregangan yang membantu kelenturan badan dan menjaga sendi," katanya.

Kendati demikian, ia meminta sebelumnya anak muda yang mudah sakit ini berkonsultasi ke dokter terkait untuk mengetahui ada masalah apa. Rezky khawatir keluhan yang dirasakan saat usia muda ini bukan berarti tak ada masalah kesehatan.

"Karena saya punya penyakit asma dan kalau tidak terkontrol saat melakukan aktivitas, saya langsung merasakannya," katanya. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika