Rabu 06 Apr 2022 07:18 WIB

BPBD Kota Tangerang: Ada 17 Wilayah Terdampak Banjir

BPBD Kota Tangerang mencatat ada sebanyak 17 wilayah yang terdampak banjir.

Warga berjalan di tengah banjir di Pakuhaji, Tangerang, Banten. BPBD Kota Tangerang mencatat ada sebanyak 17 wilayah yang terdampak banjir.
Foto: ANTARA/FAUZAN
Warga berjalan di tengah banjir di Pakuhaji, Tangerang, Banten. BPBD Kota Tangerang mencatat ada sebanyak 17 wilayah yang terdampak banjir.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Banten hingga pukul 20.00 WIB mendata ada 17 wilayah yang mengalami banjir akibat intensitas hujan yang tinggi pada Selasa sore.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD, Kota Tangerang, Gufron Falfeli di Tangerang Selasa mengatakan, telahterjadi genangan hingga banjir akibat hujan deras dengan intensitas tinggi yang melanda kota sejak pukul 15.30 WIB.

Baca Juga

Ia mencatat ketinggian air berkisar 30 cm hingga tertinggi di 100 cm pada wilayah Taman Cibodas. Penanganan langsung dilakukan dengan menurunkan petugas ke lapangan. Ratusan petugas dari OPD gabungan. Seperti Satpol PP, PUPR, DLH, Dishub hingga Disbudparman.

"Namun dari BPBD sendiri sekitar 60 petugas dikerahkan dari Mako, UPT Cibodas dan Periuk," katanya.

Ia pun menjelaskan, petugas yang turun membantu masyarakat untuk proses pengangkutan sampah, pembersihan drainase, lalu lintas, hingga pengamanan wilayah.

Sarana prasarana tengah diturunkan mulai dari tiga pompa penyedot yang sudah diturunkan, seperti di Kampung Sawah Dalam, Panunggangan Utara, Kecamatan Pinang. Selain itu, tiga truk dan perahu juga sudah disiapkan jika dibutuhkan proses evakuasi hingga pengungsian.

"Saat ini, ketinggian air masih bertambah dan wilayah terjadi banjir bisa saja bertambah, Pasalnya hingga saat ini hujan belum reda. Masyarakat yang membutuhkan emergency bisa menghubungi petugas di 112 atau 021-5582144 untuk proses pertolongan," ujarnya.

Sementara itu, Camat Tangerang, Achmad Zuldin Syafii menjelaskan lalu lintas di wilayahnya saat ini terpantau mulai berangsur lancar. Sebelumnya, terjadi kemacetan yang cukup parah di sepanjang wilayah Kebon Nanas, Transmart hingga Cikokol.

"Jika hujan berhenti, biasanya genangan di jalur besar cepat mengalami surut. Tadi saya pantau di lokasi, lalu lintas mulai lancar walau masih terlihat ramai karena jam pulang kerja juga. Semoga segera reda, surut dan lalu lintas kembali normal," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement