REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Bintang Atletico Madrid Jan Oblak dan Geoffrey Kondogbia mengakui kekalahan timnya dari Manchester City di leg pertama perempat final Liga Champions pada Rabu (6/4/2022) dan bersiap untuk laga selanjutnya. Mereka percaya segala sesuatunya masih mungkin terjadi.
Atletico memberikan perlawanan ketat di Stadion Etihad namun Los Rojiblancos harus mengakui kekalahan 0-1 pada laga tersebut setelah hanya kebobolan dua tembakan tepat sasaran, tetapi salah satunya terbukti menjadi pemenang pada malam itu.
Sebuah permainan luar biasa dari Phil Foden menempatkan Kevin De Bruyne ke gawang, dan pemain Belgia itu mencetak gol dengan sangat baik. Atleti selanjutnya akan memasuki leg kedua di Wanda Metropolitano pekan depan dan perlu mencetak setidaknya satu gol.
Tetapi mengingat mereka tidak diragukan lagi adalah underdog dalam pertandingan ini, kekalahan tandang 1-0 jauh dari bencana. Itulah sentimen yang digaungkan oleh kiper Oblak.
"Kami datang untuk mengambil hasil yang baik. Kami telah kalah, tetapi pada 1-0, harapan masih hidup," kata Oblak kepada Movistar dikutip dari Football Espana, Rabu (6/4/2022).
Senada dengan itu, bintang lini tengah Kondogbia juga setuju, dan mengatakan para pemainnya sudah berjuang dengan baik.
"Kami memiliki permainan yang bagus, sehubungan dengan rencana pelatih," kata Kondogbia. "Sayangnya, kami pergi dengan kekalahan, tetapi kami masih memiliki leg kedua," lanjut dia.
Atleti memiliki ujian yang sulit di depan mereka, untuk mengatasi defisit gol melawan pemimpin Liga Primer Inggris, tetapi mereka telah menghasilkan masterclass leg kedua musim ini untuk mengalahkan Manchester United.
Simeone cukup baik dalam menyusun rencana yang solid dengan timnya di kandang dan menjadi underdog, jadi Atletico Madrid masih sangat hidup dan bersiap menuju leg kedua.