Rabu 06 Apr 2022 11:47 WIB

Robertson Berikan Komentar Lucu Usai Jadi Bulan-bulanan Pendukung Benfica

Robertson menjadi sasaran saat ia hendak mengeksekusi tendangan sudut.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Muhammad Akbar
Andy Robertson
Foto: EPA-EFE/PETER POWELL
Andy Robertson

REPUBLIKA.CO.ID, LISABON -- Bek kiri Liverpool Andy Robertson memberikan tanggapan lucu setelah menjadi sasaran lemparan oleh pendukung Benfica dalam pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions di Estadio da Luz, Lisbon, Rabu (6/4/2022) dini hari WIB.

The Reds menang 3-1 di Lisbon untuk mengambil modal yang bagus menjelang leg kedua dengan keunggulan dua angka. Wajar jika pendukung tuan rumah kecewa atas kekalahan jagoannya tersebut. Peluang Benfica pun semakin kecil menghadapi Liverpool di Anfield dengan defisit dua angka.

Beberapa oknum pendukung Benfica lantas melampiaskan kekecewaannya kepada pemain Liverpool dan Robertson menjadi sasaran saat ia hendak mengeksekusi tendangan sudut.

"Saya mendapat beberapa korek api yang dilemparkan ke arah saya (saat mengambil sudut), mungkin itu akan menghentikan mereka merokok - jadi ambil positifnya," kata Robertson dikutip dari Tribal Football, Rabu (6/4/2022).

"Tetapi Anda harus mencoba untuk tidak melempar barang ke lapangan karena itu bisa melukai orang, untungnya tidak ada yang mengenai saya," katanya santai.

Soal penampilan, pemain asal Skotlandia itu menekankan pentingnya gol ketiga Liverpool. Dia mengakui itu adalah pertandingan yang sulit, di atas babak pertama. Menurutnya Liverpool bisa saja unggul lebih banyak.

"Kemudian kami ingin mempertahankannya dengan ketat tetapi mereka mendapat gol yang mengangkat penonton dan kami sedikit ceroboh. Jadi gol ketiga sangat penting," kata Robertson.

"Dia (Luis Diaz) mendapat sambutan yang bagus sejak awal, bermain untuk salah satu rival mereka, tetapi gol yang bagus untuknya dan keunggulan dua gol membuat perbedaan. Semoga kami bisa menyelesaikan tugas ini," pungkasnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement