Rabu 06 Apr 2022 10:06 WIB

Kebun Binatang Amerika Utara Sembunyikan Koleksi Burung

Petugas mencoba melindungi hewan itu dari flu burung yang sangat menular

Rep: Dwina Agustin/ Red: Esthi Maharani
Kebun binatang di seluruh Amerika Utara memindahkan kawanan burung ke dalam ruangan untuk menjauh dari manusia dan satwa liar. Petugas mencoba melindungi hewan tersebut dari flu burung yang sangat menular dan berpotensi mematikan.
Foto: EPA
Kebun binatang di seluruh Amerika Utara memindahkan kawanan burung ke dalam ruangan untuk menjauh dari manusia dan satwa liar. Petugas mencoba melindungi hewan tersebut dari flu burung yang sangat menular dan berpotensi mematikan.

REPUBLIKA.CO.ID, OMAHA -  Kebun binatang di seluruh Amerika Utara memindahkan kawanan burung ke dalam ruangan untuk menjauh dari manusia dan satwa liar. Petugas mencoba melindungi hewan tersebut dari flu burung yang sangat menular dan berpotensi mematikan.

Penguin mungkin satu-satunya burung yang dapat dilihat pengunjung di banyak kebun binatang saat ini. Penguin sudah disimpan di dalam dan biasanya dilindungi di balik kaca, sehingga flu burung lebih sulit menjangkau mereka.

CEO Kebun Binatang Kansas City Sean Putney mengatakan telah mendengar beberapa keluhan dari pengunjung, tetapi kebanyakan orang tampak baik-baik saja dengan tidak melihat beberapa burung.

“Saya pikir tamu mengerti bahwa kami memikirkan kepentingan terbaik hewan ketika kami membuat keputusan ini meskipun mereka tidak dapat melihatnya,” katanya.

Hampir 23 juta ayam dan kalkun telah dibunuh di seluruh Amerika Serikat untuk membatasi penyebaran virus. Sedangkan kebun binatang bekerja keras untuk mencegah kawanan burung mengalami nasib yang sama.

"Ini akan sangat menghancurkan,” kata manajer ilmu kesejahteraan di Kebun Binatang Toronto Maria Franke.

Kebun Binatang Toronto memiliki kurang dari dua lusin burung Loggerhead Shrike yang dikembangbiakkan dengan harapan dapat mengenalkannya kembali ke alam liar. “Kami sangat berhati-hati dan  kesejahteraan hewan kami adalah yang paling penting. Ada banyak staf yang memiliki hubungan dekat dengan hewan yang mereka rawat di kebun binatang ini," ujarnya.

Pekerja Kebun Binatang Toronto menambahkan atap ke beberapa pameran burung di luar ruangan dan memeriksa ulang jaring di sekitar kandang. Tindakan ini untuk memastikan itu akan mencegah burung liar keluar.

Burung menyebarkan virus melalui kotoran dan sekret hidungnya. Para ahli mengatakan, itu dapat menyebar melalui peralatan yang terkontaminasi, pakaian, sepatu bot, dan kendaraan yang membawa persediaan. Penelitian telah menunjukkan bahwa burung kecil yang masuk ke dalam pameran atau bangunan kebun binatang juga dapat menyebarkan flu.

Sejauh ini, tidak ada wabah yang dilaporkan di kebun binatang, tetapi ada burung liar yang ditemukan mati karena flu. Juru bicara Kebun Binatang Blank Park Ryan Bickel mengatakan bebek liar yang mati di area belakang tempat itu dinyatakan positif pada bulan lalu.

Sebagian besar langkah yang diambil kebun binatang dirancang untuk mencegah kontak antara burung liar dan hewan kebun binatang. Di beberapa tempat, petugas mewajibkan karyawan untuk mengganti sepatu bot yang bersih dan mengenakan alat pelindung diri sebelum memasuki area burung.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement