Rabu 06 Apr 2022 12:05 WIB

Jelang Mudik, Satgas Minta Pemda Tetap Antisipasi Kasus Covid-19

Satgas tetap meminta pemda untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 selama mudik.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Bilal Ramadhan
Juru Bicara Pemerintah untuk  Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. Satgas tetap meminta pemda untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 selama arus mudik.
Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. Satgas tetap meminta pemda untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 selama arus mudik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengingatkan pemerintah daerah melakukan antisipasi agar kondisi kasus tetap terkendali di daerahnya. Pemerintah daerah diminta untuk menyampaikan kendala dan hambatan yang terjadi di daerah jelang mudik lebaran 2021.

"Dimohon tidak segan untuk menyampaikan kendala dan hambatan kepada pemerintah pusat agar menjelang Hari Raya Idul Fitri dan setelahnya, kondisi kasus di wilayah pulau Jawa Bali bahkan nasional semakin terkendali bahkan kembali," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito.

Baca Juga

Wiku pun mengapresiasi kabupaten/kota yang telah berhasil menurunkan level PPKM di daerah. Meskipun, pemerintah telah memberlakukan kebijakan relaksasi aktivitas masyarakat, tetapi kasus masih tetap terkendali.

"Oleh karena itu, kami mengapresiasi khususnya kabupaten kota yang dapat menurunkan levelnya," katanya.

Namun, bagi daerah yang dalam perpanjangan PPKM di wilayah Jawa Bali, levelnya masih tinggi untuk segera mengevaluasi indikator-indikator yang berkaitan dengan levelling daerah.

"Bagi 39 persen kabupaten kota di wilayah pulau Jawa Bali yang masih berada di level 4, kami imbau untuk segera mengevaluasi indikator-indikator yang berkaitan dengan leveling daerah baik transmisi komunitas, kapasitas respon, maupun vaksinasi," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement