Rabu 06 Apr 2022 12:58 WIB

Inggris: Situasi Kemanusiaan di Mariupol Kian Memburuk

Lebih dari 160.000 orang warga masih tidak memiliki listrik, komunikasi, obat-obatan.

Rep: Lintar Satria/ Red: Friska Yolandha
Pemandangan teater Mariupol yang rusak selama pertempuran di Mariupol, di wilayah di bawah pemerintahan Republik Rakyat Donetsk, Ukraina timur, Senin, 4 April 2022.
Foto: AP Photo/Alexei Alexandrov
Pemandangan teater Mariupol yang rusak selama pertempuran di Mariupol, di wilayah di bawah pemerintahan Republik Rakyat Donetsk, Ukraina timur, Senin, 4 April 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Intelijen militer Inggris mengatakan serangan udara dan gempuran pasukan Rusia masih berlanjut di kota yang terkepung Mariupol. Hal ini dilaporkan setelah Rusia mulai mundur dari Ibukota Kiev dan daerah sekitarnya.

"Situasi kemanusiaan ini di kota itu semakin memburuk," kata Kementerian Pertahanan Inggris, Rabu (6/4/2022).

Baca Juga

"Lebih dari 160.000 orang warga masih tidak memiliki listrik, komunikasi, obat-obatan, pemanas atau air, pasukan Rusia mencegah akses bantuan kemanusiaan, tampaknya untuk menekan pasukan pertahanan untuk menyerang," tambah kementerian.

Pada Senin (4/4/2022) lalu Deputi Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk mengatakan sebanyak 1.553 orang berhasil dievakuasi dari Mariupol. Kota itu dikepung pasukan Rusia selama berminggu-minggu.

Vereshchuk mengatakan totalnya sebanyak 2.405 orang dievakuasi sepanjang koridor kemanusiaan dari Mariupol ke Zaporizhzhia. Sebanyak 1.553 diantaranya dari Mariupol sendiri sementara sisanya dari lokasi-lokasi lainnya yang sedang diperebutkan.

Ia mengatakan semakin sedikit kendaraan pribadi yang dapat digunakan untuk mengeluarkan warga sipil dari Mariupol. Sementara tujuh bus yang dikirim membantu proses evakuasi tidak dapat masuk kota itu untuk menjemput warga.

Mariupol yang menghadap Laut Azov merupakan incaran utama militer Rusia. Kota pelabuhan itu menjadi wajah penderitaan rakyat Ukraina selama invasi Rusia.

Vereshchuk mengatakan 971 orang lainnya dievakuasi dari lima lokasi lain di timur Luhansk. Kota di mana Rusia memfokuskan serangan militernya. Ia menuduh Rusia "sengaja dengan sistematis" melanggar gencatan senjata untuk memfasilitasi evakuasi di sana.

 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement