Rabu 06 Apr 2022 13:03 WIB

Cegah Tawuran Saat Puasa, Kapolda Metro Apresiasi Tim Patroli

Tim patroli perintas presisi telah banyak mengamankan remaja yang hendak tawuran.

Rep: Ali Mansur/ Red: Andi Nur Aminah
Kapolda Metro Jaya, Irjen M Fadil Imran.
Foto: Dok Humas Polri
Kapolda Metro Jaya, Irjen M Fadil Imran.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran memberikan apresiasi kepada tim patroli perintis presisi Polsek Bojong Gede, Polres Metro Depok yang telah mencegah aski tawuran di wilayah hukum Polda Metro jaya. Tim patroli perintis presisi juga telah mengamankan sejumlah remaja yang akan melakukan aksi tawuran saat sahur.

"Saya ingin memberikan apresiasi kepada Kapolsek Bojong gede yang telah berhasil mencegah tawuran dan menangkap pelaku yang terlibat tawuran, dengan ini saya serahkan satu unit kendaraan bermotor yang akan memperkuat patroli mudah mudahan bisa memberikan motivasi," ujar Fadil Imran kepada awak media, Selasa (5/4/2022).

Baca Juga

Fadil mengatakan apa yang telah dilakukan tim patroli perintis presisi tersebut merupakan suatu kemajuan dalam melakukan langkah-langkah kepolisian mencegah terjadinya tawuran dan ini patut diberi apresiasi. Apalagi Polda Metro Jaya, kata dia, memiliki program "Ada Polisi" yang bertujuan untuk mencegah terjadinya tawuran yang marak akhir-akhir ini. Mirisnya, aksi tawuran tersebut dilakukan kelompok remaja. 

"Kami kemudian mendatakan kelompok-kelompok ini, kami masukkan ke database. Didatangi keluarganya di datakan anaknya apa yang menjadi masalah. Dari database ini melalui kombinasi dari program Ada Polisi dan program Patroli Perintis Presisi membuahkan hasil dengan berhasil mencegah tawuran di Bojonggede," terang Fadil.

Menurut Fadil, jika sebelum-sebelumnya menunggu ada tawuran baru polisi turun, maka sekarang tidak lagi seperti itu. Setiap malam jajarannya menyambangi dan memberikan edukasi para remaja yang berpotensi kerap melakukan aksi tawuran. Aksi ini, Fadil mengeklaim, bakal menginspirasi kelurahan atau kecamatan lain yang ada di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

"Kelurahan atau desa lain yang ada di wilayah hukum Polda Metro Jaya boleh mencontoh soliditas antara aparatur pemerintah dan masyarakat Bojong gede” tutup Fadil. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement