Rabu 06 Apr 2022 15:23 WIB

Cegah Meluasnya Wabah Salmonella, Ferrero Tarik Kinder Surprise dari Pasar Inggris

Kinder Surprise dikhawatirkan telah tercemar bakteri salmonella di Inggris.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
Cokelat Kinder. Ferrero menarik produk Kinder Surprise dari pasar Inggris di tengah kekhawatiran kontaminasi bakteri salmonella. Telur Kinder Surprise itu diproduksi di Belgia.
Foto: Flickr
Cokelat Kinder. Ferrero menarik produk Kinder Surprise dari pasar Inggris di tengah kekhawatiran kontaminasi bakteri salmonella. Telur Kinder Surprise itu diproduksi di Belgia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Raksasa permen Ferrero menarik produk Kinder Surprise dari pasar Inggris. Hal itu dilakukan lantaran produk cokelat kegemaran anak-anak itu dikhawatirkan menjadi penyebab wabah salmonella.

Food Standard Agency (FSA) Inggris telah menerbitkan pemberitahuan penarikan pada Sabtu (2/4/2022) lalu. FSA menyarankan konsumen untuk menghindari mengonsumsi cokelat Kinder itu.

Baca Juga

Badan itu juga menyarankan pembeli untuk menghubungi nomor layanan Ferrero untuk mendapatkan pengembalian dana penuh. FSA menyebut penarikan itu sebagai tindakan pencegahan karena produk cokelat tersebut mungkin terkontaminasi bakteri salmonella.

"Telur" Kinder Surprise yang diduga mengandung salmonella semuanya diproduksi di Belgia. Produk itu bisa dikenali dari tanggal kedaluarsanya, yakni antara 11 Juli 2022 hingga 7 Oktober 2022.

Dikutip Reuters, Rabu (6/4/2022), Badan Keamanan Kesehatan (UK HSA) mengungkap, sebanyak 63 kasus infeksi salmonella telah terjadi di Inggris, sebagian besar terjadi pada anak-anak berusia lima tahun ke bawah. Kasusnya terjadi di Irlandia, Prancis, Jerman, Swedia, dan Belanda. Sejauh ini, belum ada kematian terkait wabah itu.

Kinder Surprise adalah produk yang terdiri dari cokelat susu yang dikemas dalam cangkang mirip telur dan memuat mainan kecil sebagai hadiah. Item ini populer di Eropa, tetapi tetap dilarang di Amerika Serikat karena kekhawatiran tentang bahaya tersedak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement