REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Rencana permainan Diego Simeone berjalan dengan baik saat Atletico Madrid kalah 0-1 oleh Manchester City pada leg pertama perempat final Liga Champions, Rabu (6/4/2022) dini hari WIB. Simeone memuji kerendahan hati para pemainnya dalam menghadapi Man City yang dinilainya sebagai tim terbaik di dunia.

Gol Kevin de Bruyne pada babak kedua menjadi pembeda dalam pertandingan di Etihad Stadium tersebut. Namun, paling tidak Atletico tidak kebobolan lebih dari satu gol dengan strategi bertahan yang diterapkan pemainnya.

Sebab defisit satu gol untuk leg kedua di Wanda Metropolitano bukanlah sesuatu yang buruk.

''Itu adalah pertandingan yang sulit, sangat sulit, melawan tim yang luar biasa. Mereka mungkin adalah tim terbaik di dunia. Tapi kami bersaing dengan kerendahan hati,'' kata Simeone dikutip dari Marca, Rabu.

Simeone menyatakan dirinya menginginkan pertandingan yang ketat dan melakukan serangan balik. Tapi di babak pertama tim asuhannya tidak mampu melawan dominasi tuan rumah.

Bahkan, sepanjang pertandingan Atletico tidak mampu melakukan tendangan ke gawang. Hal itu wajar karena Atletico nyaris menerapkan formasi 5-5-0.

Bahkan dalam satu momen 10 pemain Los Rojiblancos berada di kotak penalti sendiri. ''Di babak kedua, saat kami lebih berbahaya, mereka mencetak gol,'' jelas pelatih asal Argentina tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika