REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Penjaga gawang Atletico Madrid Jan Oblak menerima kekalahan 0-1 atas Manchester City pada pertemuan pertama babak perempat final Liga Champions 2021/2022. Meski begitu, ia mengeklaim Los Colchoneros masih memiliki harapan untuk bisa membalikkan keadaan pun lolos ke fase selanjutnya.
"Kami datang untuk mengambil hasil baik. Tetapi, kami menelan kekalahan 0-1 meskipun saya menilai harapan tersebut masih hidup," kata Jan Oblak kepada Movistar dilansir Football Espana, Rabu (6/4/2022).
Atletico tampil sangat pasif dengan menerapkan skema bertahan 5-5-0 di atas lapangan. Namun, rencana pelatih Diego Simeone untuk setidaknya menahan imbang tuan rumah gagal setelah kapten Man City, Kevin De Bruyne, mencetak gol pada menit ke-70.
Merujuk pada statistik pertandingan di Stadion Etihad dini hari tadi, Atletico sama sekali tak melepas tembakan ke gawang the Eastland. Justru, Man City membukukan setidaknya 17 tembakan dengan dua tembakan mengarah tepat ke gawang Jan Oblak.
Portiere asal Slovenia mengetahui bahwa Atletico merupakan tim underdog pada pertemuan melawan Man City. Ia mengutarakan sentimennya kepada hasil leg pertama dan berharap juara bertahan La Liga Spanyol mampu mengatasi sekaligus menyingkirkan the Citizens pada leg kedua di Kota Madrid.
"Kami bermain di kandang sendiri dan segala sesuatunya masih bisa terjadi. Kami akan memberikan seluruh yang kami miliki untuk memenangkan leg kedua," sambung kiper berusia 29 tahun.
Atletico memiliki ujian yang sulit untuk menggulingkan Man City, mengatasi defisit gol melawan pemimpin Liga Primer Inggris. Tetapi perlu dicatat, armada Diego Simeone berhasil menunjukkan masterclass pada leg kedua untuk menyingkirkan Manchester United di putaran 16 besar.
Simeone merupakan ahli taktik yang baik dalam menyusun rencana solid dengan timnya saat tampil di markas sendiri, alhasil Manchester City patut mewaspadai ancaman yang ada di Estadio Wanda Metropolitano pada 14 April 2022 nanti.