Rabu 06 Apr 2022 17:52 WIB

Vaksinasi Covid-19 Dikebut Malam Hari Saat Ramadhan

Pola vaksinasi massal diubah menjadi malam hari setelah sholat tarawih.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Andi Nur Aminah
Seorang tenaga kesehatan menyiapkan vaksin Astra Zeneca saat vaksinasi booster dilaksanakan (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Raisan Al Farisi
Seorang tenaga kesehatan menyiapkan vaksin Astra Zeneca saat vaksinasi booster dilaksanakan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Vaksinasi Covid-19 secara massal di Kabupaten Cirebon gencar digelar malam hari di bulan suci Ramadhan. Hadiah berupa minyak goreng pun disiapkan bagi mereka yang mau mengikuti vaksinasi tersebut.

"Dalam menghadapi bulan Ramadhan ini, kami mengubah pola vaksinasi massal menjadi malam hari setelah sholat tarawih," ujar Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, di sela vaksinasi yang digelar di Balai Desa Weru Lor, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Selasa (6/4/2022) malam.

Baca Juga

Arif mengatakan, malam hari dipilih sebagai pelaksanaan vaksinasi karena jika siang hari ada beberapa kendala, seperti misalnya tensi rendah. Hal tersebut akan menyebabkan masyarakat tidak bisa mengikuti vaksinasi Covid-19.

Untuk itu, selama bulan Ramadhan, vaksinasi di wilayah hukum Polresta Cirebon dilaksanakan malam hari setelah sholat tarawih, terutama menyasar masjid-masjid. Dengan demikian, para jamaah yang selesai melaksanakan sholat tarawih, bisa langsung mengikuti vaksinasi Covid-19.

Selain mengubah pola vaksinasi, lanjut Arif, pihaknya juga menyediakan minyak goreng untuk menyemangati warga yang menjalani vaksinasi Covid-19, baik dosis pertama, kedua, maupun lanjutan atau booster. Selain sebagai penyemangat, hadiah itu juga dimaksudkan untuk meringankan beban masyarakat yang mengalami kelangkaan minyak goreng curah.

Seperti di Desa Weru Lor, warga yang divaksin mendapatkan minyak goreng kemasan satu liter. Ada sebanyak 100 liter minyak goreng kemasan yang disiapkan dalam kesempatan tersebut. "Alhamdulillah, masyarakat sangat antusias dan responsnya juga tinggi mengikuti vaksinasi ini," tukas Arif.

Arif menambahkan, saat ini pihaknya terus mengebut pelaksanaan vaksinasi booster di wilayah hukum Polresta Cirebon sebagai persiapan menjelang masa mudik lebaran. Pasalnya, pada saat mudik nanti, diperkirakan ada 200 ribu warga Kabupaten Cirebon yang berada di luar daerah, akan pulang ke kampung halaman.

Selain itu, vaksinasi booster juga digencarkan untuk menghadapi pergerakan massa dalam jumlah besar saat lebaran Idul Fitri. Baik itu warga yang akan bersilaturahmi maupun mengunjungi tempat wisata.

Sementara itu, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Rabu (6/4/2022), dari total sasaran vaksinasi sebanyak 1.782.964 orang, capaian vaksinasi dosis satu sebanyak 1.642.885 orang (92,14 persen), capaian vaksinasi dosis dua sebesar 1.371.124 orang (76,90 persen) dan capaian dosis tiga 202.250 orang (11,34 persen).

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement