REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali bersama Otoritas Bandara Wilayah IV melakukan ramp check Ground Service Equipment (GSE). Ramp check ini sebagai dukungan untuk penerbangan normal operation dan persiapan kegiatan KTT G20.
"Pengecekan kelaikan peralatan operator GSE ini kami lakukan untuk mempersiapkan operasional bandara yang sudah mulai normal serta menyambut sejumlah kegiatan Internasional salah satunya KTT G20 guna untuk memastikan pelayanan yang diberikan dapat sesuai standar," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Bali Herry AY Sikado di Kabupaten Badung, Rabu (6/4/2022).
Ramp check yang dilakukan terhadap Ground Handling di area sisi udara Bandara Bali itu dilaksanakan dengan sasaran pengecekan Pushback Car, Belt Conveyor Loader, High Lift Loader, Baggage Towing Tractor, dan Apron Passenger Bus. Sedangkan Ground Handling yang dilakukan pengecekan yaitu PT Gapura Angkasa, EAS Airport Service, JAS Airport Service, AFM Aviasi, Sari Rahayu Biomantara, dan Karisma Flight Support.
Pada kegiatan itu, personel PT Angkasa Pura I yang dilibatkan adalah AMC, Avation Security dan ARFF yang bergabung dengan petugas Otoritas Bandara Wilayah IV. Sedangkan jumlah GSE yang diperiksa sebanyak 42 unit dan pemeriksaan kelengkapan izin 18 personil operator GSE.
Herry Sikado menjelaskan, kegiatan itu sebenarnya bukan pertama kali dilaksanakan namun memang sudah menjadi agenda rutin agar tingkat layanan yang diberikan sesuai harapan para pengguna jasa. Menurut dia, peranan Ground Handling dalam mendukung kelancaran operasional penerbangan sangat dibutuhkan dengan dukungan peralatan yang baik, sehingga kegiatan Ramp Check GSE tersebut penting untuk rutin dilakukan.
"Saya meminta agar seluruh Ground Handling mempersiapkan peralatannya sebaik mungkin. Dan untuk menyambut KTT G20 di Bali, lebih lanjut kami akan melakukan pemberian stiker G20 untuk kendaraan yang telah laik operasi sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan internasional ini," katanya.