Rabu 06 Apr 2022 22:00 WIB

Uni Eropa Selidiki Wabah Salmonella di Produk Telur Cokelat Kinder

Badan kesehatan UE sedang melakukan investigasi 134 kasus salmonella di produk Kinder

Red: Nidia Zuraya
Cokelat Kinder
Foto: Flickr
Cokelat Kinder

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Badan kesehatan Eropa pada Rabu (6/4/2022) mengatakan sedang menyelidiki puluhan laporan dan kasus dugaan salmonella terkait dengan jajanan coklat di sedikitnya sembilan negara. Ferrero menarik telur coklat Kinder Surprise dari Inggris dan Irlandia pada Senin sebagai langkah antisipasi.

Grup produsen penganan Italia itu pada Rabu (6/4/2022) mengatakan bahwa tidak ada produk Kinder yang dipasarkan yang terbukti positif salmonella. Badan Uni Eropa tidak menyebutkan Ferrero atau perusahaan lainnya dalam pernyataan, namun pada Rabu memperingatkan bahwa sebagian besar kasus dilaporkan di kalangan anak-anak berusia 10 tahun ke bawah.

Baca Juga

"Wabah ditandai dengan proporsi yang luar biasa tinggi dari anak-anak yang dirawat, beberapa di antaranya mengalami gejala klinis parah seperti diare berdarah," kata Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa (ECDC).

Inggris melaporkan jumlah insidensi tertinggi, yakni 63 kasus terkonfirmasi pada 5 April, kata ECDC, seraya menambahkan bahwa negara lain dengan kasus potensial atau kasus terkonfirmasi yakni Prancis, Irlandia, Belgia, Jerman, Luksemburg, Belanda, Swedia dan Norwegia.

Badan kesehatan EU mengaku sedang melakukan investigasi 134 kasus dugaan atau terkonfirmasi salmonella bersama dengan Otoritas Keamanan Makanan Eropa (EFSA). Penarikan produk Kinder telah dilakukan di sejumlah negara seperti Belgia, Prancis, Jerman, Irlandia, Luksemburg dan Inggris, katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement