REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana meminta manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang meningkatkan pelayanan dan fasilitas karena rumah sakit tersebut kini menjadi salah satu rumah sakit rujukan di Jawa Barat. "Sekarang RSUD Karawang sudah menjadi rumah sakit rujukan untuk penyakit jantung atau kardiovaskuler," kata Bupati dalam keterangan persnya di Karawang, Rabu (6/4/2022).
Selanjutnya, kata dia, RSUD Karawang akan menangani penyakit-penyakit kronis lainnya. Menurut dia, ada sembilan jenis penyakit terbesar di Indonesia yang salah satunya adalah kanker untuk bisa ditangani di RSUD Karawang. "Kini tengah dipersiapkan dengan sebaik-baiknya sejumlah fasilitas layanan yang sesuai standar rumah sakit rujukan untuk masyarakat," kata Bupati.
Dia menyampaikan, saat ini juga, RSUD Karawang tengah mempersiapkan telemedisin dengan memanfaatkan teknologi informasi. Melalui inovasi ini nantinya masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan pelayanan kesehatan dari RSUD.
"RSUD Karawang saat ini memiliki karyawan sebanyak 1.178 orang yang terdiri atas dokter, dokter spesialis, perawat dan pegawai lainnya yang siap membantu dan memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," kata dia.
Ia berharap agar seluruh pegawai RSUD Karawang bisa terus meningkatkan kualitas, baik kualitas sumber daya manusia juga kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika