REPUBLIKA.CO.ID, BURNLEY — Everton semakin jatuh terancam degradasi setelah pemain Burnley Maxwel Cornet mencetak gol kemenangan pada menit ke-85 ketika tim tuan rumah bangkit mengalahkan tim Frank Lampard 3-2 di Turf Moor pada Kamis (7/4) dini hari WIB untuk terpaut satu poin dari klub Merseyside itu.
Kemenangan itu menjadi pendorong besar bagi Burnley yang berada pada urutan ke-18 dan telah mengumpulkan 24 poin setelah mencatat kemenangan liga keempatnya musim ini, sebaliknya Everton berada pada urutan ke-17 dengan 25 poin. Kedua tim telah memainkan 29 pertandingan.
Burnley memimpin pada menit ke-12 ketika sepak pojok Cornet mencapai Nathan Collins di tiang belakang dan bek The Clarets itu mendapatkan ruang untuk melewati Jordan Pickford guna mencetak gol pertamanya bagi klubnya.
Namun keunggulan tuan rumah bertahan enam menit karena Everton menyamakan kedudukan melalui penalti Richarlison setelah Anthony Gordon terjatuh di kotak penalti setelah kontak dengan Ashley Westwood.
Itu adalah penalti lainnya yang membuat Everton memimpin empat menit sebelum jeda ketika bek kiri Vitaliy Mykolenko mengganjal Aaron Lennon sampai terjatuh.
Wasit Mike Dean awalnya mengabaikan permintaan penalti itu tetapi setelah mengecek monitor VAR, dia pun menunjuk titik penalti. Richarlison kembali menaklukkan kiper Nick Pope dengan konversi yang keren.
Namun demikian Burnley terus menekan dan mencetak gol yang dirancang bek kiri Charlie Taylor pada menit ke-57 setelah melewati hadangan Jonjoe Kenny.
Taylor kemudian menusuk ke dalam kotak penalti sebelum melepaskan tembakan mendatar ke muka gawang yang disambut oleh Jay Rodriguez untuk dimasukkan ke gawang.
Cornet kemudian mencetak gol kemenangan ketika Ben Godfrey gagal menyapu bola di mana bola malah jatuh di depan Matej Vydra yang tak ayal meneruskan bola kepada pemain Pantai Gading itu yang melepaskan tembakan untuk membuat penonton tuan rumah bersuka cita.