REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Provinsi Banten, saat ini sedang mengupayakan untuk melakukan pembangunan turap di aliran Kali Sabi di Kelurahan Bencongan, Kecamatan Kelapa Dua, guna mengantisipasi terjadinya banjir di wilayah itu.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid mengatakan pihaknya akan menganggarkan pembangunan turap di Kali Sabi di Bencongan agar dapat menahan luapan air saat terjadi hujan deras.
"Pemkab sendiri sudah menormalisasi sungai tersebut tahun 2021 lalu. Namun karena intensitas hujan yang tinggi dan belum adanya turap di lokasi RW 25 mengakibatkan air meluap cepat ke rumah warga," kata Maesyal.
Dalam penanganan banjir, pihaknya juga akan mengambil sejumlah langkah yang ditempuh melalui koordinasi dengan pihak Pemerintah Kota Tangerang untuk memaksimalkan penanganan Kali Sabi yang melintas di wilayah Kabupaten dan Kota Tangerang tersebut.
"Banjir kemarin karena intensitas hujan yang tinggi, ditambah aliran Kali Sabi meluap melintas di Bencongan sehingga setempat terjadi genangan. Tapi sekarang sudah surut," ujarnya.
Menurut dia, hujan deras yang terjadi pada Selasa (5/4) di sejumlah wilayah Tangerang dan mengakibatkan beberapa aliran sungai meluap termasuk aliran di Kali Sabi yang sudah meredam sekitar 4.000 warga di empat RW, yaitu RW/18, 20, 25 dan RW/31 di Kelurahan Bencongan, Kelapa Dua.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir menambahkan akibat hujan yang turun pada Selasa sore tersebut telah meredam kawasan Kelurahan Bencongan Indah akibat dari luapan kali Sabi dengan ketinggian air rata-rata 30-50 centimeter.
Banjir juga melanda wilayah Binong Curug, kawasan bunder Desa Sukaraja Kecamatan Pasar Kemis dan juga beberapa ruas jalan Kecamatan Kelapa Dua, Curug, Tigaraksa, dan Cikupa.
"Saat ini air sudah surut termasuk di wilayah Kecamatan Kelapa Dua dan wilayah lainnya," ucap dia.