REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Meta Platforms sedang mempersiapkan rencana untuk memperkenalkan token virtual dan mata uang kripto ke berbagai aplikasinya.

Menurut Financial Times, penggunaan token virtual bertujuan untuk memberi penghargaan kepada pencipta dan pinjaman serta layanan keuangan lainnya.

Rencana tersebut yang dilaporkan berada pada tahap awal, muncul saat Meta meningkatkan fokusnya pada layanan yang berpusat pada Metaverse, lingkungan virtual tempat orang berinteraksi, bekerja, dan bermain. Jika benar diterapkan, token virtual juga dapat memberi Meta saluran pendapatan baru dan kontrol atas transaksi dalam rangkaian aplikasi dan layanannya yang mencakup Facebook, Instagram, WhatsApp, dan platform realitas virtual Meta Quest.

Berdasarkan laporan Financial Times yang mengutip orang-orang yang mengetahui masalah tersebut, uang kripto Meta yang secara internal dijuluki Zuck Bucks dimaksudkan untuk Metaverse dan mungkin tidak didasarkan pada blockchain. Meta dapat memperkenalkan token dalam aplikasi yang akan dikontrol secara terpusat oleh perusahaan dan token tersebut dapat digunakan untuk membayar pembuat favorit di Instagram atau memberi penghargaan kepada orang yang memberikan kontribusi berarti di grup Facebook.

Mengenai kabar ini, Meta tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters. CEO Meta Mark Zuckerberg mengatakan pada bulan lalu bahwa Instagram akan memperkenalkan token non-fungible (NFT) dalam waktu dekat.

Awal tahun ini, Meta bergabung dengan Crypto Open Patent Alliance (COPA), sekelompok perusahaan yang dipimpin oleh Jack Dorsey's Block Inc yang telah berjanji untuk mempromosikan akses terbuka ke teknologi uang kripto.

Ikuti Whatsapp Channel Republika