Kamis 07 Apr 2022 11:36 WIB

Harga Cabau Merah di Baturaja Sumsel Naik Jadi Rp 40 Ribu per Kg

Tingginya harga cabai ini disebabkan faktor cuaca dengan seringnya turun hujan.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Pembeli menunjukkan cabai (ilustrasi). Harga cabai merah keriting di pasar tradisional Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatra Selatan merangkak naik dari Rp 35.000 per kilogram pada awal Ramadhan 1443 H lalu, kini mencapai Rp 40.000/Kg.
Foto: Antara/Muhammad Bagus Khoirunas
Pembeli menunjukkan cabai (ilustrasi). Harga cabai merah keriting di pasar tradisional Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatra Selatan merangkak naik dari Rp 35.000 per kilogram pada awal Ramadhan 1443 H lalu, kini mencapai Rp 40.000/Kg.

REPUBLIKA.CO.ID, BATURAJA -- Harga cabai merah keriting di pasar tradisional Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatra Selatan merangkak naik dari Rp 35.000 per kilogram pada awal Ramadhan 1443 H lalu, kini mencapai Rp 40.000/Kg.

"Hari keempat Ramadhan ini harga cabai naik Rp5.000 per kilogramnya," kata Yeni, salah seorang pedagang di Pasar Atas Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU), Kamis (7/4/2022).

Baca Juga

Menurut dia, kenaikan harga itu biasa terjadi saat momen Ramadhan yang berdampak pada menurunnya omzet pedagang. Sebab para pembeli mengurangi jumlah pembelian bumbu dapur ini sejak harganya mahal.

Tingginya harga cabai ini disebabkan karena faktor cuaca dengan seringnya turun hujan hingga banyak tanaman yang rusak sehingga stok cabai di pasaran sangat terbatas. "Menurut informasi banyak tanaman cabai milik petani dari daerah pemasok di Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumsel yang rusak akibat cuaca ekstrim," ujarnya.