REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puasa Ramadhan merupakan ibadah wajib bagi umat muslim yang sehat dan mampu. Pada bulan ini, umat muslim akan berpuasa selama satu bulan penuh, sejak terbit fahar hingga terbenamnya matahari.
Tetapi bagi orang lanjut usia (lansia), puasa Ramadhan ini akan terasa amat berat, tidak terkecuali bagi lansia yang memiliki penyakit tertentu. Mereka tentu sangat khawatir, apakah bisa menjalankan puasa ini dengan tenang.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari RS MMC Rahma Safitri Meutia membagikan tips sehat yang bisa diikuti para lansia agar bisa menjalankan ibadah puasa tanpa perlu khawatir batal di tengah jalan.
1. Asupan kalori
Asupan kalori saat puasa tidak berbeda dengan asupan kalori pada saat pasien tidak berpuasa yaitu sekitar 25-30 kkal/kg berat badan per hari.
“Kebutuhan harian ini bisa kita bagi menjadi 40 persen diberikan pada saat sahur dan 50 persen diberikan pada saat pasien (lansia) berbuka puasa dan 10 persen pada saat setelah selesai tarawih,” ujar Rahma.
2. Perbanyak minum air putih
Asupan cairan bisa diberikan sekitar 30-50 cc/ kg berat badan per hari, atau sekitar 8-10 gelas per hari. “Bisa diberikan pada saat pertama buka puasa 2 gelas, setelah sholat tarawih 3-4 gelas, baru bangun untuk makan sahur 1 gelas dan setelah sahur 2-3 gelas,” ujarnya.