Kamis 07 Apr 2022 14:34 WIB

Timnas Indonesia U-23 Satu Grup Bersama Vietnam, Ini Respons Shin Tae-yong

Grup A di cabang sepak bola putra SEA Games 2022 dinilai sebagai grup neraka.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong. Shin menegaskan skuad Garuda Muda sama sekali tidak gentar meski berada di Grup A SEA Games 2022 bersama Vietnam.
Foto: ANTARA/Fikri Yusuf
Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong. Shin menegaskan skuad Garuda Muda sama sekali tidak gentar meski berada di Grup A SEA Games 2022 bersama Vietnam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menegaskan skuad Garuda Muda sama sekali tidak gentar meski berada di Grup A SEA Games 2022. Grup itu diisi oleh timnas Vietnam, Timor Leste, Myanmar, serta Filipina. Tak heran grup ini diklaim sebagai grup neraka.

"Vietnam ada di sana dan mereka salah satu calon juara. Namun, kami akan berusaha maksimal untuk mencapai final," kata Shin Tae-yong dilansir laman resmi PSSI, Kamis (7/4/2022).

Baca Juga

Juru taktik berusia 51 tahun menegaskan dirinya akan memberikan yang terbaik bagi timnas U-23. Alhasil, saat ini pun Garuda Muda tengah melakukan pemusatan latihan (TC) di Korea Selatan mulai pekan kedua April 2022.

Shin Tae-yong pun sudah berancang-ancang dengan memanggil 29 pemain untuk mengisi skuad Garuda Muda di SEA Games 2022. Empat di antaranya adalah pemain senior, yakni Marc Klok, Ricky Kambuaya, Fachrudin Aryanto, dan Irfan Jaya.

Persiapan timnas U-223 di Korea Selatan tidak bisa berlama-lama. Sebab, Garuda Muda sudah akan bermain pada 6 Mei 2022 dan langsung berjumpa Vietnam.

"Memang jadwal pertandingan pertama di tanggal 6 Mei 2022. Saya akan bicara dengan federasi (PSSI) agar kami bisa lebih cepat sampai di Vietnam tepat pada waktunya," sambung eks pelatih timnas Korea Selatan itu.

Hasil undian ini sejatinya mengulang SEA Games 2019. Ketika itu, Indonesia juga berada di satu grup bersama Vietnam dan berakhir dengan meraih medali perak.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاتَّبَعُوْا مَا تَتْلُوا الشَّيٰطِيْنُ عَلٰى مُلْكِ سُلَيْمٰنَ ۚ وَمَا كَفَرَ سُلَيْمٰنُ وَلٰكِنَّ الشَّيٰطِيْنَ كَفَرُوْا يُعَلِّمُوْنَ النَّاسَ السِّحْرَ وَمَآ اُنْزِلَ عَلَى الْمَلَكَيْنِ بِبَابِلَ هَارُوْتَ وَمَارُوْتَ ۗ وَمَا يُعَلِّمٰنِ مِنْ اَحَدٍ حَتّٰى يَقُوْلَآ اِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلَا تَكْفُرْ ۗ فَيَتَعَلَّمُوْنَ مِنْهُمَا مَا يُفَرِّقُوْنَ بِهٖ بَيْنَ الْمَرْءِ وَزَوْجِهٖ ۗ وَمَا هُمْ بِضَاۤرِّيْنَ بِهٖ مِنْ اَحَدٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۗ وَيَتَعَلَّمُوْنَ مَا يَضُرُّهُمْ وَلَا يَنْفَعُهُمْ ۗ وَلَقَدْ عَلِمُوْا لَمَنِ اشْتَرٰىهُ مَا لَهٗ فِى الْاٰخِرَةِ مِنْ خَلَاقٍ ۗ وَلَبِئْسَ مَاشَرَوْا بِهٖٓ اَنْفُسَهُمْ ۗ لَوْ كَانُوْا يَعْلَمُوْنَ
Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh setan-setan pada masa kerajaan Sulaiman. Sulaiman itu tidak kafir tetapi setan-setan itulah yang kafir, mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua malaikat di negeri Babilonia yaitu Harut dan Marut. Padahal keduanya tidak mengajarkan sesuatu kepada seseorang sebelum mengatakan, “Sesungguhnya kami hanyalah cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kafir.” Maka mereka mempelajari dari keduanya (malaikat itu) apa yang (dapat) memisahkan antara seorang (suami) dengan istrinya. Mereka tidak akan dapat mencelakakan seseorang dengan sihirnya kecuali dengan izin Allah. Mereka mempelajari sesuatu yang mencelakakan, dan tidak memberi manfaat kepada mereka. Dan sungguh, mereka sudah tahu, barangsiapa membeli (menggunakan sihir) itu, niscaya tidak akan mendapat keuntungan di akhirat. Dan sungguh, sangatlah buruk perbuatan mereka yang menjual dirinya dengan sihir, sekiranya mereka tahu.

(QS. Al-Baqarah ayat 102)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement