Kamis 07 Apr 2022 16:48 WIB

Wali Kota Solo: Operasi Pasar Antisipasi Kenaikan Harga Sembako

Tren kenaikan harga ini sedikit mengalami perubahan sejak dua tahun lalu

Pedagang pengecer mengantre untuk membeli minyak goreng curah saat dilakukan sidak oleh tim satgas pangan Kota Solo di Pasar Legi Solo, Jawa Tengah, Rabu (23/3/2022). Sidak tersebut dilakukan untuk memantau ketersediaan dan distribusi minyak goreng curah agar tidak terjadi penyimpangan.
Foto: Antara/Maulana Surya
Pedagang pengecer mengantre untuk membeli minyak goreng curah saat dilakukan sidak oleh tim satgas pangan Kota Solo di Pasar Legi Solo, Jawa Tengah, Rabu (23/3/2022). Sidak tersebut dilakukan untuk memantau ketersediaan dan distribusi minyak goreng curah agar tidak terjadi penyimpangan.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO-- Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka memastikan akan ada kegiatan operasi pasar untuk mengantisipasi kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok atau sembako pada Ramadhan 2022."Operasi pasar ada, harga kebutuhan pokok kami cermati terus," katanya di Solo, Jawa Tengah, Kamis (6/4/2022).

Ia mengatakan operasi pasar menjadi salah satu mekanisme pemerintah untuk menyikapi harga kebutuhan pokok yang tinggi."Bisa lewat operasi pasar dan lain-lain, ya soalnya ini mau Lebaran," katanya.

Baca Juga

Sementara itu, kenaikan harga mulai terlihat pada sejumlah komoditas pokok, salah satunya daging ayam naik dari sekitar Rp 32.000 menjadi Rp 35.000/kg. Bahkan, salah satu penjual makanan berbahan dasar ayam Rita Utami mengaku sudah mendapatkan harga Rp 38.000 untuk satu kilogram ayam yang dibeli di Pasar Ledoksari.

Terkait hal itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta Heru Sunardi mengatakan tren kenaikan harga ini sedikit mengalami perubahan sejak dua tahun lalu."Kalau sebelumnya kenaikan itu biasa terlihat di pekan-pekan terakhir jelang Lebaran, tapi kalau ini bahkan mulai naik beberapa pekan sebelum puasa," katanya.

Ia memperkirakan kenaikan harga masih akan terjadi di minggu akhir bulan Ramadhan. Oleh karena itu, menurut dia, akan dilakukan operasi pasar untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok di pasaran."Kami akan pantau terus harganya, termasuk berapa besar pasokan. Pekan terakhir jelang Lebaran biasanya ada kenaikan harga lagi," katanya.

 

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement