Kamis 07 Apr 2022 17:01 WIB

DKI Berencana Buka Vaksinasi Booster di Terminal dan Stasiun

Dinkes DKI belum menentukan terminal atau stasiun yang akan menjadi lokasi vaksinasi

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Pemeriksaan kesehatan warga sebelum vaksinasi Covid-19. Dinkes DKI belum menentukan terminal atau stasiun yang akan menjadi lokasi vaksinasi. Ilustrasi.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Pemeriksaan kesehatan warga sebelum vaksinasi Covid-19. Dinkes DKI belum menentukan terminal atau stasiun yang akan menjadi lokasi vaksinasi. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta berencana membuka layanan vaksinasi dosis ketiga atau booster di terminal hingga stasiun kereta. Tujuannya adalah untuk mempercepat realisasi imunisasi penguat sebelum memasuki arus mudik.

"Terminal maupun stasiun juga strategi kami, sedang kami siapkan," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti di Balai Kota Jakarta, Kamis (7/4/2022).

Baca Juga

Namun, pihaknya belum menentukan terminal atau stasiun yang akan menjadi lokasi vaksinasi Covid-19. Dinkes masih akan mematangkan rencana itu dengan melakukan koordinasi dengan pihak terkait.

"Pada dasarnya di terminal itu kan layanannya sudah ada rutin menjelang H-7. Nah ini kami percepat, kami akan buka layanan vaksinasi," jelas Widyastuti.

Rencananya posko untuk vaksinasi di terminal atau stasiun menyesuaikan dengan situasi dan kondisi atau tidak dilaksanakan setiap hari. Pihaknya akan mengoptimalkan layanan vaksinasi di komunitas terlebih dahulu. Meski begitu, ia meminta masyarakat yang belum menjalani vaksinasi termasuk booster untuk melakukannya jauh hari sebelum mudik demi menghindari dampak saat perjalanan dan penumpukan antrean vaksinasi.

"Sebenarnya kami berharap sekali lagi vaksinasi ini semata-mata jangan hanya tujuannya untuk mudik tapi tujuannya adalah bagaimana melindungi diri," ucapnya.

Namun, apabila calon pemudik belum vaksinasi booster dan terpaksa melakukan vaksinasi di terminal atau stasiun, maka pihaknya sudah menjalin kolaborasi lintas daerah. "Kami punya grup WhatsApp semua provinsi di Indonesia, tim surveilans sudah ada jejaring kolaborasi. Jadi kami akan saling menginformasikan dan di dalam surat atau di dalam kartu aplikasi itu. Kalau ada sesuatu silakan hubungi nomor yang ada," ucapnya.

Berdasarkan data Pemprov DKI Jakarta, capaian vaksinasi dosis ketiga mencapai 2,84 juta. Sedangkan vaksinasi dosis pertama mencapai 12,4 juta atau 123,8 persen dari target 10 juta dan vaksinasi dosis kedua mencapai 10,5 juta.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement