Kamis 07 Apr 2022 17:31 WIB

Dua Faktor Merosotnya Performa Mohamed Salah Bersama Liverpool

Salah sudah gagal mencetak gol dari skema open play dalam enam laga terakhir.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Bintang Liverpool asal Mesir, Mohamed Salah. Barcelona dan PSG berebut menampung Salah jika sang striker tak memperpanjang kontrak di Liverpool.
Foto: AP/Armando Franca
Bintang Liverpool asal Mesir, Mohamed Salah. Barcelona dan PSG berebut menampung Salah jika sang striker tak memperpanjang kontrak di Liverpool.

REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE -- Performa Mohamed Salah belakangan ini merosot drastis saat mentas di ajang Liga Champions bersama Liverpool pun ketika memperkuat timnas Mesir. Hasilnya, Salah gagal membawa the Pharaohs juara Piala Afrika 2022 dan gagal lolos ke putaran final Piala Dunia 2022 di Qatar pada November hingga Desember mendatang.

Salah memang masih menasbihkan dirinya sebagai pencetak gol terbanyak Liverpool di seluruh ajang dengan catatan 28 gol dan 10 assist. Pada musim ini, ia pun tercatat telah menyumbangkan 38 gol bagi the Anfield Gank.

Baca Juga

Secara menyeluruh catatan itu membuatnya sudah terlibat kurang lebih dari sepertiga total Liverpool di semua kompetisi, yakni 119 gol.

Namun memasuki pekan-pekan krusial magis Salah seakan sirna. Ia seperti mengalami kesulitan untuk kembali mencetak gol ke gawang lawan. Sejak awal Maret 2022 lalu, ia tercatat hanya mampu membukukan lima gol dari 11 partai di seluruh kompetisi.

Bahkan Salah sudah gagal mencetak gol dari skema open play dalam enam laga terakhir bersama Liverpool. Termasuk saat Liverpool menumpas Benfica di leg pertama perempat final Liga Champions tengah pekan kemarin.

Diyakini banyak penggemar the Reds, sang bintang Mohamed Salah seperti frustrasi menjebol gawang lawan lantaran ia gagal membawa timnas Mesir berlaga di kejuaraan sepak bola empat tahunan termegah di dunia Dunia.

Mantan penggawa Liverpool John Aldridge percaya bahwa Salah sedang berjuang untuk mendapatkan performa terbaiknya dan bahkan menyarankan agar Liverpool tidak memainkannya jika dia tidak sedang dalam performa terbaiknya.

"Saat ini dalam beberapa pertandingan terakhir, jika Anda mengejar performa terbaik, Salah tidak akan masuk tim. Sebagus apa pun dia, sehebat dia dan sebesar kami mencintainya, pada bentuk saat ini dia berjuang," kata Aldridge dilansir OTB Sports, Kamis (7/4/2022).

Tentu saja, Aldridge juga memahami semua orang bahwa Liverpool tidak hanya memilih pemain berdasarkan performa. Salah tidak bisa dijatuhkan untuk pertandingan besar sampai penampilannya menurun dan bertahan lama, dia tidak akan kehilangan tempatnya di starting lineup.

Klasemen Premier League Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement