VIVA – Tahun 2022 ini nampaknya menjadi titik balik kebangkitan aktor Dwi Sasono ke dunia seni peran. Bukan tanpa alasan, suami Widi Mulia ini kembali berperan dalam sebuah serial berjudul 'Pulang' dengan sosok yang begitu tangguh.
Dalam konferensi pers di Pacific Place, Jakarta, aktor 42 tahun itu menuturkan bahwa perannya kali ini cukup berbeda. Ia mengaku di serial ini, menjalani sosok pria tangguh dengan beban berat menanggung keluarga memberi tantangan tersendiri.
"Di sini aku sebagai Satrio, Satrio itu omnya Dewi yang diperankan oleh Della. Aku di sini adek paling kecilnya dari mas Rahmat, cok simbara. Nah, Satrio ini karena anak paling kecil jadi dia itu di keluarga yang paling sering jadi tumpuan dari kakaknya, sampai dari Della sendiri keluh kesahnya ke omnya. Dia ini memberikan tubuh dan pundaknya untuk keluarganya," terang Dwi Sasono, Rabu 6 April 2022.
Uniknya, perannya sebagai pria bernama Satrio ini seolah terikat dengan adik kandung Dwi Sasono sendiri. Dengan nama yang serupa, diakui Dwi Sasono, karakter sang adik mampu membuatnya bisa memerankan sosok di serial ini dengan lebih menomorsatukan keluarga.
"Memang kebetulan nama adikku juga Satrio dan adikku ini memang karakternya mirip dengan Satrio. Dia juga adik paling kecil, belum menikah, dia memang menomorsatukan keluarga, banyak mendengarkan, ya kalau di keluarga ku ya dia sosoknya. Jadi aku nggak usah jauh-jauh nyari referensi, ke adikku sendiri," terang ayah dari Widuri Putri Sasono itu.
Selain sosok sang adik yang ada sebagai peran Satrio, jalan cerita yang apik juga membuatnya tertarik dalam proyek ini. Alur cerita yang menilik berbagai momen di masa lalu, masa kini, dan masa datang menjadikan kisahnya inspiratif.
"Jadi memang dari skripnya pertama kali saya baca itu series ini drama yang bukan sekadar drama gitu, bukan drama yang bercerita linear, ini kekuatannya Monty Tiwa yang memang gak mudah menulis ini,” ungkap Dwi Sasono.
“Ceritanya itu mulai di present day, terus fast forward, dan itu nggak gampang menulisnya. Dari sisi saya sebagai pemain itu punya puzzle lebih besar, jadi puzzle ini kecil-kecil tapi banyak, dari emosi, cerita, continuity nya," tambah aktor kelahiran Surabaya itu.
Di sisi lain, serial yang menarik ini diharapkan Dwi Sasono mampu mengoyak emosi penonton sehingga secara tidak langsung membangkitkan sinema lokal. Tak heran, Dwi Sasono berharap agar karya ini menjadi kebangkitannya yang kembali usai jeratan narkoba dulu.
"(Kebangkitan Dwi Sasono?) Amin, ya memang yang pasti dari ini kan sebuah karya yang gak bisa dikerjakan satu dua orang, ini melibatkan semua orang mulai dari sutradara dan kru semuanya. Tanpa mereka kita nggak bisa bikin karya bersama," tegasnya.