Jumat 08 Apr 2022 05:34 WIB

Saan Mustopa Tokoh Potensial di Pilgub Jabar 2024

Anggota DPR RI ini sudah resmi dicalonkan Partai NasDem untuk Pilgub Jabar 2024.

Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat Saan Mustopa diprediksi menjadi tokoh potensial dalam Pemilu Gubernur Jawa Barat 2024.
Foto: Republika/Febrianto Adi Saputro
Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat Saan Mustopa diprediksi menjadi tokoh potensial dalam Pemilu Gubernur Jawa Barat 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat Saan Mustopa diprediksi menjadi tokoh potensial dalam Pemilu Gubernur Jawa Barat 2024. Politisi asal Karawang ini dinilai memiliki modal politik dan sosial yang besar sehingga layak untuk menjadi pemimpin Jawa Barat selanjutnya.

Hal ini muncul berdasarkan hasil diskusi yang diselenggarakan Indonesia Strategic Institute (INSTRAT), Selasa (5/4). Acara yang digelar di Bandung ini diikuti sejumlah tokoh yang khusus membahas pemilu Jawa Barat 2024.

"Ini berdasarkan hasil FGD yang kami laksanakan hari Selasa (5/4/2022). Peserta dari berbagai kalangan, ada politisi, akademisi, pengamat politik, pegiat ekonomi kreatif, mahasiswa, pengusaha, perwakilan pemuda, hingga aktivis sosial," kata Direktur Eksekutif INSTRAT, Ridwansyah Yusuf Achmad, di Bandung, dalam rilisnya yang diterima, Kamis (7/4).

Yusuf menjelaskan, sejumlah tokoh diprediksi akan mewarnai Pemilu Gubernur Jawa Barat 2024. Nama-nama (berdasarkan abjad) seperti Bima Arya (wali kota Bogor), Dedi Mulyadi (politisi Golkar), Mochamad Iriawan (ketua umum PSSI), Saan Mustopa (politisi NasDem), hingga Uu Ruzhanul Ulum (wakil gubernur Jawa Barat) diprediksi akan maju dalam kontestasi tersebut.

Dari nama tersebut, Saan Mustopa menjadi salah satu yang berpotensi besar maju dalam kontestasi tersebut. Pasalnya, anggota DPR RI ini sudah resmi dicalonkan Partai NasDem untuk Pemilu Gubernur Jawa Barat 2024.

Tak hanya itu, posisi Saan yang menjabat Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat memperkuat posisinya dalam ajang tersebut. Karir politik Saan yang cukup cemerlang menambah daftar alasan dirinya layak untuk dimajukan.

"Pada Pemilu 2009, beliau terpilih menjadi anggota DPR Fraksi Partai Demokrat dari daerah pilihan Jawa Barat VII. Beliau terpilih lagi menjadi anggota DPR RI masa tugas 2014-2019," ujarnya.

Saat inipun, tambah dia, Saan aktif turun ke masyarakat untuk lebih mengenalkan diri. "Melihat pergerakan Saan Mustopa hari ini, beliau memiliki peluang untuk memimpin Jawa Barat ke depan, apalagi Saan juga merupakan Ketua DPW Partai Nasdem Jawa Barat. Ini menjadi nilai tawar yang berharga untuk seorang kandidat," ujarnya.

Lebih lanjut, Yusuf menyebut, sejumlah nama lain diprediksi akan maju dalam Pemilu Gubernur Jawa Barat 2024. Terlebih, nama-nama ini memiliki latar belakang yang sama dengan Saan yakni politisi aktif.

"Ada yang juga sama, metua partai tingkat provinsi. Posisi ini bisa dibilang tiket untuk maju dalam pilgub," ujarnya.

Yusuf menilai, Uu Ruzhanul Ulum pun hampir dipastikan akan kembali diusung oleh PPP dalam kontestasi tersebut. Sebagai wakil gubernur yang saat ini menjabat, menurutnya tidak ada nama lain dari partai tersebut yang lebih berpotensi selain mantan bupati Tasikmalaya itu.

"Kang Uu di mata masyarakat Jawa Barat sudah tidak asing lagi. Maka, Kang Uu berpeluang besar untuk melanjutkan kepemimpinannya," kata dia.

Dedi Mulyadi diprediksi masih berambisi untuk maju dalam ajang tersebut. Popularitas mantan bupati Purwakarta inipun semakin bertambah dibanding saat mengikuti Pemilu Gubernur Jawa Barat 2018.

"Saat pilgub 2018 beliau mendapatkan suara 5,6 juta. Kang Dedi berpeluang besar untuk maju kembali karena aktivitasnya di dunia maya yang dianggap berhasil menjangkau pemilih menengah bawah di Jawa Barat," ujarnya.

Hal serupa pun terjadi pada Ono Surono (PDIP) dan Taufik Hidayat (Gerindra). Meski partainya belum menetapkan sebagai calon gubernur, mereka diprediksi kuat akan menjadi pemilik tiket tersebut.

"Keduanya ketua partai di tingkat Jawa Barat. Keduanya juga aktif menjadi anggota dewan. Jadi sangat logis kalau mereka dicalonkan," ujarnya.

Yusuf menjelaskan, tokoh-tokoh tersebut berpeluang besar untuk memimpin Jawa Barat. "Selain politik, mereka memiliki modal sosial yang kuat. Tinggal bagaimana gagasan yang diusung untuk memajukan Jawa Barat," katanya.

Menurut dia, calon pemimpin Jawa Barat ini harus siap menyelesaikan segala permasalahan yang ada. "Ekonomi, lingkungan, jadi persoalan yang harus dicarikan solusinya," kata dia.

Berikut nama yang diprediksi maju dalam Pilgub Jawa Barat 2024 versi FGD Instrat:

1. Atalia Praratya (istri gubernur Jawa Barat)

2. Bima Arya (wali kota Bogor)

3. Cellica Nurrachadiana (bupati Karawang)

4. Dedi Mulyadi (anggota DPR RI/Golkar)

5. Mochamad Iriawan (ketua umum PSSI)

6. Netty Prasetiyani (anggota DPR RI/PKS)

7. Ono Surono (DPR RI/Ketua PDIP Jabar)

8. Saan Mustopa (DPR RI/Ketua NasDem Jabar)

9. Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat.

10. Taufik Hidayat (DPRD Jabar/Ketua Gerindra Jabar)

11. Uu Ruzhanul Ulum (wakil gubernur Jawa Barat).

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement